REMBANG – Mondes.co.id | Setelah sekian lama vakum, turnamen sepak bola bergengsi Bupati Cup 2025 siap kembali bergulir di Kabupaten Rembang, menandai era kepemimpinan Bupati Harno.
Sebanyak 16 tim yang mewakili masing-masing kecamatan, akan berlaga memperebutkan gelar juara, dimulai pada 16 Juli 2025 di Stadion Krida Rembang.
Turnamen ini dipastikan akan menyuguhkan persaingan sengit, terutama dengan hadirnya dua tim perwakilan dari Kecamatan Rembang dan Kecamatan Pamotan.
Ketua Panitia Pelaksana Bupati Cup 2025, Kumoro Hadi, menjelaskan bahwa pertandingan akan menggunakan sistem gugur, menjamin setiap laga akan menjadi pertarungan hidup mati bagi tim-tim peserta.
Kumoro Hadi, yang juga merupakan anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga wadah pembinaan pemain lokal.
Oleh karena itu, panitia telah menetapkan beberapa syarat ketat untuk para pemain.
Di antaranya, usia minimal 18 tahun dengan kelahiran per 1 Januari 2007.
Wajib memiliki KTP kecamatan setempat, artinya tidak diperbolehkan “ngebon” pemain dari luar kecamatan.
Setiap tim boleh memiliki maksimal lima pemain senior (usia di atas 23 tahun), namun hanya tiga orang yang diizinkan bermain dalam satu pertandingan.
Puncak turnamen ini akan berlangsung pada 27 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Jadi ke-284 Kabupaten Rembang, menjanjikan tontonan final yang meriah dan berkesan.
Bupati Rembang, Harno, mengungkapkan optimisme tinggi terhadap penyelenggaraan Bupati Cup tahun ini.
Menurutnya, turnamen ini adalah sarana vital untuk pembinaan atlet lokal dan menjadi ajang pemantauan bakat bagi PSIR Rembang, tim kebanggaan kabupaten.
“Waktu itu, tim pelatih kesulitan mendapatkan pemain lokal sesuai harapan, karena beberapa talenta muda Rembang sudah direkrut tim dari luar daerah. Saya berharap dengan persiapan lebih awal, gambaran pemain lokal nanti sudah ada melalui turnamen ini,” jelas Bupati Harno.
Lebih lanjut, Bupati Harno juga menekankan pentingnya menjaga suasana kompetisi yang kondusif dan menjunjung tinggi sportivitas.
Ia berharap semua pihak yang terlibat dapat menikmati turnamen ini sebagai hiburan dan menghindari perkelahian.
“Karena ini bertujuan untuk mencari bakat pemain muda, maka dinikmati saja sebagai hiburan. Ojo nganti do tukaran (jangan sampai ada yang bertengkar). Kalau ada yang bertengkar, akan berakibat ke depannya, apakah akan digelar lagi atau tidak,” tegasnya.
Dengan semangat kompetisi yang tinggi dan harapan besar akan lahirnya bibit-bibit unggul sepak bola Rembang, Bupati Cup 2025 siap menjadi magnet perhatian bagi seluruh pecinta sepak bola di Kabupaten Rembang.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar