Ratusan Peziarah Padati Makam Mbah Mrancang Kencono di Rembang

waktu baca 2 menit
Jumat, 11 Jul 2025 19:23 0 124 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Sejak Kamis (10/7/2025) malam hingga Jumat (11/7/2025), Makam Mbah Mrancang Kencono yang juga dikenal sebagai Makam Mbah Merti Kusumo di Desa Trembes, Kecamatan Gunem, Rembang, dipadati ratusan peziarah dari berbagai daerah.

Kepadatan ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk berziarah ke makam tokoh yang sangat dihormati ini.

Makam yang terletak di pegunungan Desa Trembes ini memang dikenal memiliki daya tarik spiritual yang kuat.

Para peziarah datang untuk memanjatkan doa, mencari berkah, atau sekadar merasakan aura spiritual di lokasi tersebut.

Jalur menuju makam yang sedikit menantang, tidak menyurutkan niat mereka untuk mencapai tujuan.

Mitos Tanah Keramat

Ki Subhan, juru kunci Makam Syekh Merti Kusumo, menjelaskan bahwa antusiasme peziarah seringkali memuncak pada hari-hari tertentu atau menjelang momen-momen penting dalam penanggalan Jawa maupun Islam.

“Alhamdulillah, makam Mbah Mrancang Kencono ini selalu ramai dikunjungi, terutama di malam Jumat wage,” ujar Ki Subhan.

Lebih lanjut, Ki Subhan menuturkan bahwa area sekitar makam seluas sekitar 4 hektar, diyakini oleh warga Desa Trembes sebagai tanah keramat.

Ada mitos yang berkembang di masyarakat setempat bahwa pejabat yang memasuki wilayah tanah keramat ini, akan lengser dari jabatannya.

“Ini adalah kepercayaan yang sudah turun-temurun di masyarakat kami. Meskipun demikian, kami selalu menyambut baik siapa pun yang datang berziarah, dengan harapan mereka mendapatkan ketenangan dan keberkahan,” pungkasnya.

Kepadatan peziarah ini tidak hanya menjadi fenomena spiritual, tetapi juga menunjukkan bagaimana masyarakat masih kuat memegang teguh tradisi dan kepercayaan lokal.

BACA JUGA :  Penambahan Volume Kendaraan Mudik Lebaran di Jepara Belum Terlihat Signifikan

Keberadaan makam Mbah Mrancang Kencono menjadi salah satu cagar budaya tak benda yang penting di Rembang, menjaga warisan sejarah dan spiritualitas bagi generasi mendatang.

Pemerintah daerah bersama masyarakat setempat diharapkan terus bersinergi dalam menjaga kelestarian makam dan lingkungan sekitarnya, serta memastikan kenyamanan dan keamanan para peziarah yang datang.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini