Pohon Mahoni Kering di Jalur Meteseh-Kaliori Resahkan Pengendara

waktu baca 2 menit
Selasa, 8 Jul 2025 12:56 0 58 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Sejumlah pohon mahoni yang tampak kering di sepanjang jalan desa Meteseh menuju Kaliori, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengendara.

Kondisi pohon yang meranggas ini dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan, terutama saat hujan disertai angin kencang.

Salah seorang pengendara yang kerap melintasi jalur tersebut, Riyanto, mengungkapkan keprihatinannya.

“Cukup mengkhawatirkan Mas, apalagi kalau pas hujan dan angin kencang. Takutnya pohon itu tumbang dan menimpa yang lewat,” ujarnya, Selasa (8/7/2025).

Kekhawatiran Riyanto ini beralasan, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh dahan atau batang pohon yang rapuh.

Menanggapi laporan masyarakat dan demi memastikan keselamatan pengguna jalan, Lembaga Pemantau Pelayanan Informasi Publik (LP3) Rembang melalui Mondes.co.id, menindaklanjuti dengan meninjau lokasi.

Dari hasil pantauan di lapangan, memang terlihat jelas beberapa pohon mahoni di ruas jalan tersebut dalam kondisi sangat kering, bahkan ada yang tampak mati.

Tak buang waktu, tim LP3 Rembang langsung meneruskan laporan dan hasil pantauan tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang.

Respons positif pun datang dari pihak DLH Rembang.

“Terima kasih informasinya Mas, nanti dari pihak DLH melalui subkoornya akan melakukan pemotongan,” jelas salah satu perwakilan dari DLH Rembang saat dikonfirmasi.

Pernyataan ini memberikan angin segar bagi masyarakat, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menanggapi aduan dan menjaga keselamatan warganya.

Diharapkan, dengan adanya tindakan cepat dari DLH Rembang, potensi bahaya yang mengancam pengguna jalan di jalur Meteseh-Kaliori dapat segera diatasi.

BACA JUGA :  Cegah Dampak Kekeringan Pati, Pemerintah Genjot Pembuatan Sumur Dalam

Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintas di area tersebut hingga proses penanganan pohon-pohon kering selesai dilakukan.

Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan potensi bahaya di lingkungan sekitar tentu sangat membantu upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini