Coach Rudy Eka Gabung Klub Sepak Bola Wanita Al Nassr

waktu baca 2 menit
Senin, 7 Jul 2025 14:55 0 94 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Coach Rudy Eka resmi bergabung dengan Klub Sepak Bola Wanita Al-Nassr FC yang berbasis di Riyadh.

Saat ini, Coach Rudy Eka Priyambada selaku Direktur Teknik, sekaligus asisten pelatih Persijap Jepara.

Langkah ini bukan sekadar pencapaian pribadi bagi Coach Rudy, tetapi juga menjadi refleksi nyata bahwa standar penilaian dan pengembangan di Persijap telah selaras dengan klub-klub berkelas internasional.

Coach Rudy sendiri bukan nama asing dalam sepak bola wanita Indonesia.

Ia memiliki rekam jejak kuat sebagai pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, termasuk dalam ajang SEA Games, di mana ia menunjukkan dedikasi tinggi dalam membangun fondasi sepak bola wanita Tanah Air.

Sebelum berangkat ke Al-Nassr, Coach Rudy telah berkomunikasi secara terbuka dan profesional dengan manajemen Persijap, dan seluruh proses telah melalui kesepakatan bersama.

Persijap mendukung langkah karier ini sebagai bagian dari misi membangun talenta kepelatihan nasional yang mampu bersaing di panggung global.

“Kami senang atas pencapaian Coach Rudy. Ini adalah bukti bahwa kerja keras, komitmen, dan sistem yang kami bangun di Persijap tidak hanya relevan di tingkat nasional, tapi juga diakui oleh klub internasional,” ujar M. Iqbal Hidayat, Presiden Klub Persijap, Senin (7/7/2025).

Kepercayaan Al-Nassr terhadap sosok yang pernah tumbuh bersama Persijap menjadi sinyal kuat bahwa tim scouting dan pembinaan klub ini memiliki visi serta kepekaan yang setara dengan perekrut di level global.

Ini juga menandakan bahwa apa yang ditanamkan Persijap, baik dalam metodologi pelatihan, manajemen talenta, maupun pembinaan karakter telah berada di jalur yang benar.

BACA JUGA :  Atasi Pengangguran, Job Fair Rembang Kembali Digelar

Persijap Jepara hari ini tak lagi hanya berbicara soal hasil pertandingan.

Lebih dari itu, Persijap tengah membangun sebuah ekosistem sepak bola modern yang berlandaskan pada nilai-nilai semangat, kerja keras, dan daya saing tinggi.

“Dari kota kecil di pesisir utara Jawa yang menolak dilupakan, kami membuktikan bahwa tekad dan proses yang sungguh-sungguh mampu menembus batas,” kata dia.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini