Sekolah Swasta Ini Beri Layanan SPMB Kemitraan Pemprov Jateng, Biaya Pendidikan Gratis

waktu baca 3 menit
Minggu, 6 Jul 2025 17:26 0 59 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Tengah memiliki tanggung jawab mengelola Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat se-Provinsi Jawa Tengah.

Untuk Cabang Disdik Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, memiliki kewenangan membawahi SMA dan SMK di Kabupaten Rembang, Kudus, dan Pati.

Menyongsong tahun pelajaran 2025/2026, Disdik Provinsi Jawa Tengah menggelar Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Bedanya, di tahun 2025 ini, pihaknya turut menggaet sekolah swasta kemitraan yakni di antaranya SMA Islam Tuan Sokolangu (Pati), SMA Badan Oesaha Pendidikan Kristen Republik Indonesia (BOPKRI) 3 Pati (Pati), SMK Muhammadiyah Pamotan (Rembang), dan SMA Kartini (Rembang).

“Kami memfasilitasi pendaftaran SPMB di SMA/SMK negeri dan SMA/SMK kemitraan. Keempat sekolah itu dilibatkan untuk memberikan akses bila kuota afirmasi di sekolah negeri berlebih, bisa dimasukkan ke SMA/SMK mitra dengan biaya operasional dibantu oleh Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jawa Tengah,” sebut Kepala Seksi (Kasi) SMA/SLB Cabang Disdik Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Amirul Mahfud Haryanto kepada Mondes.co.id, baru-baru ini.

Dilibatkannya sekolah kemitraan untuk memudahkan akses pendidikan gratis bagi siswa melanjutkan pendidikan menengah atas.

Pasalnya, sekolah mitra ini menerima siswa dalam kategori yang tidak mampu secara ekonomi.

Di samping itu, ia menyebut jika sekolah kemitraan memutus angka Anak Tidak Sekolah (ATS).

Kriteria calon murid yang diterima di sekolah mitra yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) desil 1 sampai 3.

BACA JUGA :  Perkara Petasan: Warga Sukolilo Baku Hantam Sampai Tak Sadarkan Diri, Pelaku Ditahan 

Mereka mendaftarkan diri di SPMB dengan jalur kemitraan yang tersedia di kanal resmi Disdik Provinsi Jawa Tengah, yakni spmb.jatengprov.go.id.

“Sekolah mitra juga menerima anak miskin, sehingga dapat sekolah SMA BOPKRI 3 Pati yang sudah dapat 11 anak, SMA Islam Tuan Sokolangu dapat 10 anak, SMA Kartini dapat 2 anak, dan SMK Muhammadiyah Pamotan dapat 1 anak yang melalui jalur SPMB Disdik Provinsi Jawa Tengah,” sebutnya.

Diketahui, target daya tampung setiap rombongan belajar (rombel) sebanyak 36 murid, termasuk jalur kemitraan.

Sekolah kemitraan yang ditunjuk ini untuk mendekatkan siswa/siswi yang ingin bersekolah lantaran domisilinya jauh dari SMA maupun SMK negeri.

“Untuk memenuhi target 36, kemitraan mungkin ada kebijakan lain mengatasi DTKS terpenuhi. Alasannya kenapa keempat sekolah itu kemitraan lantaran zona blank spot, di Pati sebelah selatan khususnya Jaken dan sekitarnya kami carikan sekolah SMA Islam Tuan Sokolangu yang akreditasi A mengatasi Pati bagian selatan,” ungkap Amirul.

“Kalau utara di SMA BOPKRI 3 di Tayu, udah dapat 11 anak. Kemudian di Rembang bagian utara ada SMA Kartini, lalu selatan (Rembang) ada SMK Muhammadiyah Pamotan,” imbuhnya.

Sekolah kemitraan ini akan menyediakan pendidikan gratis bagi siswa tertentu yang masuk melalui jalur kemitraan di SPMB tahun ini.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini