Bendungan Randugunting Beri Berkah Melimpah bagi Petani Sumber dan Kaliori

waktu baca 2 menit
Jumat, 4 Jul 2025 12:15 0 103 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Musim tanam kali ini membawa berkah tersendiri bagi para petani di wilayah Kecamatan Sumber dan Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.

Melimpahnya aliran air dari Bendungan Randugunting yang berlokasi di Desa Kalinanas, Kabupaten Blora, telah memastikan pasokan air yang cukup untuk lahan persawahan mereka, membangkitkan asa untuk panen berkelanjutan.

Kondisi ini disambut suka cita oleh para petani yang selama ini kerap dihadapkan pada tantangan ketersediaan air, terutama saat musim kemarau panjang.

Dengan adanya suplai air yang stabil dari Bendungan Randugunting, kekhawatiran akan gagal panen akibat kekurangan air kini bisa diminimalisir.

Sutarji, seorang petani dari Kecamatan Kaliori, tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya.

“Kami bersyukur, dengan adanya Bendungan Randugunting yang ada di Desa Kalinanas, Kabupaten Blora. Kebutuhan sawah kami tercukupi,” ujarnya dengan wajah berbinar.

Ia menambahkan bahwa kelancaran irigasi ini sangat membantu dalam menjaga produktivitas lahan pertanian mereka.

Kelancaran pasokan air ini tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan harian, tetapi juga membuka peluang besar bagi para petani untuk meningkatkan intensitas tanam.

Sutarji bahkan mengungkapkan harapannya agar kondisi ini dapat berkelanjutan, bahkan memungkinkan panen tanpa henti seperti yang pernah dirasakan pada era kepemimpinan Presiden Soeharto.

Harapan untuk Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Meskipun Bendungan Randugunting telah membawa dampak positif yang signifikan, para petani juga menyuarakan sejumlah masukan demi keberlanjutan manfaat ini.

Sutarji menekankan pentingnya pemeliharaan jaringan irigasi, agar aliran air dapat mencapai seluruh wilayah pertanian, termasuk yang berada di ujung utara.

BACA JUGA :  Debat Kedua Pilkada Jepara Digelar Besok, Inilah Temanya

“Saran kami, yang dilewati aliran air yang mengalami pendangkalan di setiap daerah ada pengerukan, biar jumlah debit air yang ditampung semakin memadai dan sampai petani ujung utara,” tambah Sutarji.

Pendangkalan saluran irigasi memang menjadi masalah klasik yang sering mengurangi efektivitas distribusi air, bahkan dari bendungan dengan debit air yang melimpah sekalipun.

Pengerukan rutin akan memastikan volume air yang mengalir tetap optimal dan terdistribusi secara merata ke seluruh area persawahan.

Harapan ini tentunya menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah dan instansi terkait untuk terus memantau dan melakukan pemeliharaan infrastruktur irigasi.

Dengan pemeliharaan yang baik, Bendungan Randugunting dapat terus menjadi tulang punggung ketahanan pangan di wilayah Rembang, khususnya bagi para petani di Kecamatan Sumber dan Kaliori, mewujudkan mimpi akan panen yang berlimpah dan berkelanjutan.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini