PATI – Mondes.co.id | Program pendidikan dari Kementerian Sosial (Kemensos), Sekolah Rakyat di Kabupaten Pati membutuhkan 13 guru pengajar.
Belasan guru ini bakal mengampu mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan (PPKn), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan Agama, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan (PJOK).
Sekolah Rakyat bakal beroperasi secara serentak di sejumlah daerah di Indonesia pada pertengahan bulan ini.
Sekolah Rakyat Pati ini rencananya untuk mengentaskan kemiskinan lewat jalur pendidikan.
Di Kabupaten Pati sendiri, Sekolah Rakyat pada tahun pertama diperuntukan bagi anak-anak jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Adapun lokasi belajar, nantinya akan bertempat di Sentra Margo Laras.
Menurut penjelasan Kepala Sekolah Rakyat Pati, Wulan Fitriyani, menjelaskan pihaknya sudah merekrut 100 siswa untuk 4 rombongan belajar (rombel).
Saat ini sedang disiapkan pemeriksaan kesehatan untuk siswa yang akan masuk asrama itu.
Cek kesehatan ini akan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Margorejo.
“Cek kesehatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Sosial dengan Kementerian Kesehatan,” ujarnya, Rabu, 2 Juli 2025.
Rencananya, proses kegiatan belajar-mengajar akan mulai pada 14 Juli 2025.
Namun, sampai saat ini pihaknya masih dalam proses perekrutan 13 guru untuk 4 rombel atau kelas.
Bukan hanya guru mapel, butuh pula tenaga pendidik yang meliputi operator sekolah, bendahara, pegawai Tata Usaha (TU), juru masak, petugas keamanan, petugas kebersihan, wali asuh, dan wali asrama.
“Kemungkinan rekrutmennya sudah selesai, tapi belum diumumkan. Untuk gurunya itu sesuai dengan jenjang SMP,” ungkapnya.
Program sudah menunjuk kepala sekolah tahap pertama dan tahap kedua yang masing-masing di 53 titik dan 43 titik se-Indonesia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar