Dana Desa untuk Kopdes Merah Putih Pati, Segini Totalnya 

PATI – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah menyediakan anggaran sebesar Rp207.111.493.000 atau Rp207,11 miliar yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk memfasilitasi operasional pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Penataan dan Pembangunan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Agustin Setianingrum pada Rabu, 2 Juli 2025.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Dishub Pati Beri Reward ke Juru Parkir Tertib Setoran

922 Singgih Tri

“Kemarin kan kepala desa (Kades) sudah mengeluarkan biaya untuk pembentukannya (pembentukan Kopdes), sosialisasi, rapat-rapat, Musdes (musyawarah desa) itu kan perlu biaya,” tuturnya.

Menurut Agustin, anggaran tersebut merupakan bagian dari DD bagi program desa di sektor prioritas tertentu.

Dari total Rp380.321.503.000 DD tahun 2025 di Kabupaten Pati, sebagian anggarannya yakni Rp207.111.493.000 dapat digunakan untuk operasional pembentukan Kopdes Merah Putih.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Lapas Kelas IIB Pati Sabet 2 Penghargaan Sekaligus

926 mondes

“Kalau dari Kemendes (Kementerian Desa) membuat surat edaran bahwa dana operasional dari DD itu bisa digunakan untuk pembuatan Kopdes, rapat, sosialisasi, Musdes. Untuk operasional maksimal 3 persen,” bebernya ketika diwawancarai.

Ditambahkannya bahwa pada pengajuan pencairan DD tahap 2 ini, pemerintah desa (Pemdes) harus menyertakan Akta Notaris Kopdes Merah Putih.

Kemudian, membuat surat pernyataan komitmen yang menyatakan kesanggupan mendukung pembentukan KMP (Kopdes Merah Putih) melalui pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

“Selain yang pertama, laporan realisasi dan capaian output tahun 2024, tahap 1 2025, ditambah akta pendirian KDM. Yang kedua, pernyataan kepala desa penggunaan APBDes untuk pembentukan KDM,” ungkap Agustin.

Dari 401 desa di Kabupaten Pati, baru 213 desa yang sudah menyertakan dua suara tambahan tersebut dalam pengajuan pencairan DD tahap 2 tahun 2025.

“Yang sudah clear 213-an desa, masing-masing kecamatan sudah ada yang mengajukan,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra