dirgahayu ri 80

Pergantian Obat, Ratusan Pengidap HIV/AIDS Alami Efek Samping

waktu baca 2 menit
Selasa, 1 Jul 2025 15:37 0 201 Harold

PATI – Mondes.co.id | Pergantian obat Antiretroviral (ARV) pada pasien yang terjangkit HIV/AIDS di Kabupaten Pati, disebut menimbulkan efek samping dalam penggunaannya.

Koordinator Rumah Matahari Pati, Ari Subekti, mengaku saat ini mendampingi 550 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

Dikatakan, hampir seluruh ratusan pasien HIV/AIDS tersebut terkena efek samping pergantian obat ARV.

Ada 3 kombinasi obat yang dikonsumsi ODHA. Semula obatnya berjenis Tenofovir, Lamivudine, dan Dolutegravir (TLD).

Namun, obat tersebut kini diganti menjadi Tenofovir, Lamivudine, Efavirenz (TLE).

“Yang menjadi kegelisahan teman-teman itu ada pergantian obat dari TLD menjadi TLE,” ujarnya, Selasa (1/7/2025).

Menurutnya, ada bermacam efek samping yang dirasakan ODHA di Kabupaten Pati akibat pergantian satu salah jenis obat itu. Mulai dari mual hingga gatal-gatal.

“Pergantian obat ini ternyata untuk teman-teman ini membuat efek samping yang cukup berat. Seperti mual, muntah, pusing, sampai ruam dan gatal,” ucapnya.

Ia menyebut, pergantian obat ini terjadi awal Juni 2025 ini.

Pihaknya juga tidak mengetahui alasan pasti adanya pergantian obat tersebut.

“Sebelumnya tidak ada sosialisasi pergantian, kemudian tiba-tiba ketika teman-teman mengambil obat itu diganti. Alasannya stok di pemerintah sedang kosong,” bebernya.

Pihaknya pun mengeluhkan adanya pergantian obat ini. Pasalnya, hal ini berdampak terhadap kondisi kesehatan para ODHA yang mengonsumsi obat baru ini.

“Itu dikeluhkan mereka, karena setelah minum obat ini tidak bisa beraktivitas secara normal. Jadi lebih kecapean, karena pusing itu tidak bisa bekerja dan lain-lain,” ungkapnya.

“Meskipun setiap orang tidak sama efek sampingnya, ada cenderung berat sampai kemudian tidak bisa beraktivitas, ada juga ringan masih bisa beraktivitas tetapi tidak bisa seratus persen,” imbuh Ari.

BACA JUGA :  Desa Plangitan Siap Jalankan Kopdes Merah Putih

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini