dirgahayu ri 80

Silat Pati Juara Umum Popda Jateng 2025, Incar Hasil Terbaik di Pra-Porprov Mendatang

waktu baca 3 menit
Sabtu, 21 Jun 2025 16:30 0 264 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Atlet asal Kabupaten Pati di jenjang pelajar berhasil membawa kebanggaan di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah Jawa Tengah (Popda Jateng) 2025. Kali ini, Kabupaten Pati mampu menjadi juara umum cabang olahraga (cabor) pencak silat.

Terdapat dua atlet pencak silat asal Kabupaten Pati yang membawa hasil memuaskan di ajang turnamen yang digelar di GOR Tenis Indoor Jatidiri Semarang pada 17- 18 Juni 2025.

Mereka sama-sama dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Pati yakni Doni Pujo Anggoro (17) dan Septyana Cahya Ningrum (16).

Menurut ketua tim pelatih, Muhammad Suprayitno, atlet pencak silat Kabupaten Pati meraih medali emas.

Performa pesilat tersebut sangat baik dan bisa bertanding secara maksimal di kategori laga alias fight.

“Performa anak-anak dalam Popda Jateng berada dalam kondisi yang tanpa cedera dan lainnya sehingga dapat maksimal. Yang paling mengesankan adalah ketika kedua anak mampu meraih medali emas, hal tersebut membuat saya merasa plong, terharu, senang,” ungkapnya ketika diwawancarai Mondes.co.id, Sabtu, 21 Juni 2025.

Sebagai pelatih, ia berfokus dalam latihan selama sebelum bertanding.

Pasalnya, latihan merupakan kebutuhan bagi atlet agar bisa berlaga dengan kondisi yang prima.

Persiapan sudah berlangsung sejak Januari 2025. Dengan periodesasi selama 6 bulan, pihaknya mengupayakannya semua aspek atlet untuk bertanding tercapai.

“Fokus pada tujuan anak dan tim, melakukan latihan dengan rutin dan yang paling terpenting menjadikan latihan sebagai sebuah kebutuhan bukan kewajiban. Persiapan sejak bulan Januari dengan periodesasi selama 6 bulan, dan mengusahakan semua aspek atlet untuk pertandingan dapat tercapai,” tegas Suprayitno.

BACA JUGA :  Baznas Rembang Ajak Desa Bersinergi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Ketika bertanding, tim pencak silat Kabupaten Pati menekankan pada daya tahan atlet, sehingga sampai tanding di babak ketiga, para atlet mampu menguasai pertandingan.

Ia mendorong supaya anak didiknya mengurangi kesalahan sekecil-kecilnya, terutama pada saat-saat krusial.

“Strategi yang kami terapkan adalah mengurangi kesalahan sekecil mungkin dalam pertandingan terutama pada poin poin kritis/penting. Selain itu, kami menekankan daya tahan yang maksimal, sehingga ketika pertandingan di babak ketiga, para atlet mampu menguasai pertandingan,” katanya.

Suprayitno berharap, hasil juara umum Popda Jateng cabor pencak silat tahun ini memantik motivasi atlet Kabupaten Pati agar lebih semangat bersaing di kejuaraan olahraga di tingkat apapun, bahkan tingkatan yang lebih tinggi.

Terkhusus kepada atlet pencak silat Kabupaten Pati, ia berpesan supaya rekor ini bisa dipertahankan di turnamen Popda Jateng berikutnya.

“Semoga dengan hasil ini menjadi pemicu anak-anak Pati untuk menjadi lebih giat dan mampu untuk bersaing lebih pada event yang lebih besar. Dan lebih banyak lagi anak-anak yang bertanding pada event Popda Jateng selanjutnya, serta bisa mempertahankan hasil yang kami raih pada Popda Jawa Tengah berikutnya,” ungkapnya.

Tim pencak silat Kabupaten Pati menargetkan bisa mendulang juara maupun hasil yang terbaik di Pra-Pekan Olahraga Antar Provinsi (Pra-Porprov) pada akhir 2025 mendatang.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini