Defisit Anggaran, Pemkab Rembang Berencana Ajukan Pinjaman ke Bank

waktu baca 2 menit
Rabu, 18 Jun 2025 16:50 0 49 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten Rembang tengah mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman kepada Bank Jateng, sebagai solusi di tengah kondisi defisit anggaran daerah.

Bupati Rembang, Harno, mengungkapkan bahwa rencana pinjaman ini merupakan langkah strategis untuk menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan yang dianggap sangat prioritas dan mendesak.

Bupati Harno menjelaskan bahwa proses pengajuan pinjaman daerah tidaklah mudah dan membutuhkan perencanaan yang matang.

“Untuk pinjam, tidak mudah. Ada aturan, H-1 tahun paling cepat itu harus ada rencana pengajuan,” terangnya, merujuk pada regulasi yang mengharuskan pengajuan rencana pinjaman dilakukan setidaknya satu tahun sebelumnya.

Meski belum mengungkapkan nominal pasti yang akan diajukan, Bupati Harno berharap pinjaman tersebut dapat disetujui.

Ia menekankan bahwa kebutuhan mendesak menjadi alasan utama di balik wacana ini.

“Untuk Rembang, karena semuanya tahu posisi, apakah kami harus berhutang atau tidak. Ini ada rencana, untuk kebutuhan yang sangat penting,” beber Harno.

Harno memastikan bahwa dana dari pinjaman bank akan dialokasikan sepenuhnya untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan prioritas.

Salah satu contoh yang disoroti adalah kelanjutan pembangunan bangsal baru RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.

“Kalau tidak dilanjutkan, akan mangkrak,” tegasnya, menyoroti pentingnya penyelesaian proyek vital ini.

Selain itu, Bupati juga menyoroti kondisi kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) serta Kantor Inspektorat.

Meskipun dari luar tampak representatif, ia mengungkapkan bahwa masih banyak sarana dan prasarana di dalamnya yang perlu dilengkapi.

“Dindikpora, coba masuk, itu kantornya dipakai atau nggak. Orang yang lewat tahunya menarik, padahal dalamnya. Kemudian Inspektorat, bagus kan. Tapi depannya seperti apa. Hal-hal seperti itu, entah gimana caranya akan kita selesaikan,” kata Bupati, mengindikasikan komitmennya untuk menuntaskan permasalahan tersebut.

BACA JUGA :  Terus Ditekan Pihak PT Laju Perdana Indah, Petani Pundenrejo Masih Melawan

Pinjaman daerah ke Bank Jateng bukanlah hal baru bagi Pemerintah Kabupaten Rembang.

Sebelumnya, pada tahun 2022, di masa pemerintahan Bupati Abdul Hafidz, Pemkab Rembang pernah mengajukan pinjaman hingga Rp200 miliar.

Pengalaman sebelumnya ini mungkin menjadi pertimbangan dalam langkah serupa yang akan diambil oleh pemerintahan saat ini.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini