REMBANG – Mondes.co.id | Sebuah insiden kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Desa Doropayung, Kecamatan Pancur, Rembang, pada Kamis malam (29/5/2025).
Kejadian sekitar pukul 19.00 WIB, kobaran api dengan cepat melahap habis rumah semi permanen milik seorang lansia bernama Rakiman (68).
Material bangunan yang didominasi kayu, membuat api menyebar dengan cepat, menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta.
Rumah berukuran 7×12 meter ini tidak hanya hangus beserta seluruh perabotannya, tetapi juga melalap sebuah sepeda motor Honda Beat turut menjadi korban keganasan api.
Insiden ini meninggalkan duka mendalam bagi Rakiman yang kini kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Erwin Rahadyan, menjelaskan kronologi penanganan kebakaran tersebut.
Pihaknya menerima laporan dari Kepala Desa Doropayung sekitar pukul 19.25 WIB. Tanpa membuang waktu, satu unit truk pemadam kebakaran dan satu unit truk tangki segera dikerahkan menuju lokasi kejadian.
“Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam, dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 20.34 WIB,” terang Erwin.
Respons cepat dari tim pemadam kebakaran berhasil mencegah api merembet ke rumah-rumah warga lainnya yang berada di sekitar lokasi.
Sementara itu, Kapolsek Pancur, Iptu Ali Nurmukit, membeberkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan anggotanya.
Menurut keterangan Rakiman, pemilik rumah, insiden bermula saat ia sedang bersantai setelah menunaikan salat Magrib.
Tiba-tiba, ia melihat percikan api muncul dari kabel listrik yang berada di atas kusen kayu rumahnya.
Mengingat usianya yang sudah lanjut, Rakiman tak mampu berbuat banyak untuk memadamkan api yang mulai membesar.
Ia segera keluar rumah dan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
“Api memang sangat cepat membesar. Warga sekitar sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum akhirnya petugas Damkar tiba di lokasi,” jelas Iptu Ali Nurmukit.
Berdasarkan penyelidikan lebih lanjut dan diperkuat oleh kesaksian pemilik rumah, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa dugaan kuat penyebab kebakaran adalah hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
“Hal ini dikuatkan oleh keterangan pemilik rumah, yang melihat sendiri kejadiannya,” pungkas Kapolsek.
Pasca kejadian, warga sekitar dan pihak terkait mulai menggalang bantuan untuk Rakiman yang kini membutuhkan tempat tinggal sementara dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan bahaya korsleting listrik dan pentingnya memeriksa instalasi listrik secara berkala.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar