dirgahayu ri 80

Pemkab Rembang Garap Potensi Air Baku Waduk Randugunting untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat

waktu baca 2 menit
Minggu, 25 Mei 2025 14:19 0 212 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang tengah serius menjajaki pemanfaatan air baku dari Waduk Randugunting yang berlokasi di Kecamatan Japah, Blora.

Langkah ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan ketersediaan air bersih di wilayah Rembang, Blora, dan Pati di masa mendatang.

Bupati Rembang, Harno, baru-baru ini melakukan peninjauan langsung ke lokasi waduk.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya awal Pemkab Rembang untuk menggali potensi besar yang dimiliki Waduk Randugunting.

Harno menyatakan bahwa keberadaan waduk tersebut sangat vital untuk menunjang kebutuhan air baku di tiga kabupaten tersebut.

“Saya kemarin melihat posisi Randugunting yang mana sangat dibutuhkan untuk ketersediaan air baku untuk Rembang, Blora, dan Pati,” ujar Bupati Harno.

Menariknya, meskipun Waduk Randugunting berada di Blora, saat ini justru Rembang yang telah lebih dulu memanfaatkan airnya untuk keperluan irigasi.

Sementara itu, Blora dan Pati disebut-sebut belum secara optimal memanfaatkan air waduk untuk kebutuhan lain di luar irigasi.

“Kebetulan Blora saat ini belum menggunakan, Pati pun belum, Rembang malah sudah lewat irigasinya,” imbuh Harno.

Tantangan dan Rencana ke Depan

Meski demikian, Pemkab Rembang menyadari bahwa pengembangan pemanfaatan air waduk untuk kebutuhan air baku akan memerlukan investasi yang tidak sedikit.

Rencana ke depan adalah mengkaji secara mendalam untuk bisa mengalirkan air dari Waduk Randugunting menjadi air baku yang siap dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Yang belum rencana ke depan untuk mengambil air bakunya. Untuk mengarah ke air baku kami membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk rencana pengembangan ke depannya,” jelas Bupati.

BACA JUGA :  Kades Sendangmulyo Ditahan, Diduga Korupsi Dana Desa Rp247 Juta

Terkait estimasi biaya yang dibutuhkan, Bupati Harno masih belum bisa memberikan angka pasti.

Pihaknya akan mempelajari lebih lanjut detail teknis bersama jajaran terkait, khususnya Direktur PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), untuk menghitung kebutuhan anggaran yang realistis.

“Saya belum mempelajari. Untuk teknik, Direktur PDAM-nya lebih jelas berapa yang dibutuhkan, nanti direktur PDAM,” pungkasnya.

Pemanfaatan air baku dari Waduk Randugunting diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi ketersediaan air bersih di Rembang dan sekitarnya, mengingat pertumbuhan penduduk dan kebutuhan akan air yang terus meningkat.

Studi teknis yang komprehensif akan menjadi langkah awal yang krusial dalam mewujudkan rencana ambisius ini.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini