TRENGGALEK – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek memberikan santunan kepada keluarga koban bencana tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan.
Santunan dari Pemkab Trenggalek itu diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek kepada perwakilan keluarga korban dan Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro.
Penyerahan dilakukan di Posko Penanganan Bencana usai pemakaman dua jenazah korban.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto mengatakan jika yang ditemukan bernama Misiyem dan Yatemi. Kedua jenazah korban pun juga telah selesai dimakamkan.
“Alhamdulillah, pencarian korban kemarin sudah membuahkan hasil yakni atas nama Bu Misiyem dan Bu Yatemi. Hari ini kita tindak lanjuti dengan pemakaman dan sudah selesai dilaksanakan,” ungkapnya, Jumat (23/5/2025).
Sebenarnya, sambung Edy Supriyanto, proses pemakaman rencananya dilakukan usai dievakuasi.
Namun, karena kondisinya hujan deras, akhirnya ditunda untuk dilanjutkan pada hari Jumat.
Selain itu, Pemkab juga menyerahkan santunan kepada keluarga para korban untuk membantu meringankan beban mereka.
“Ada santunan dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Baznas. Mudah-mudahan ini dapat membantu meringankan beban bagi korban dan keluarga korban. Semoga bermanfaat,” imbuh Sekda.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Depok, Kecamatan Bendungan, Sugeng Asmoro, selain menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang turut membantu proses pencarian dan evakuasi, juga terus berdoa agar seluruh korban bisa segera ditemukan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut membantu proses pencarian dan evakuasi, semoga seluruh korban segera bisa diketemukan,” harap Sugeng.
Sebagai informasi, hingga hari ke-5 pasca bencana, proses pencarian terus dilakukan oleh Tim Gabungan dari BASARNAS, TNI-Polri, BPBD Provinsi Jatim maupun Pemkab Trenggalek. Termasuk relawan- relawan yang berasal dari berbagai unsur dan elemen masyarakat.
Untuk progres identifikasi lokasi keberadaan empat korban hilang lainnya masih terus berlanjut dengan dibantu anjing pelacak dari Polda Jatim dan DVI Malang.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar