Geger Rencana Kenaikan PBB-P2, DPD PSI Pati Tegaskan Tetap di Garda Terdepan Bersama Masyarakat

waktu baca 2 menit
Jumat, 23 Mei 2025 13:10 0 258 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Pati, kembali angkat bicara terkait statemen Bupati Pati Sudewo terkait kenaikan PBB-P2 yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

Pada tanggapan Bupati Pati sebelumnya, ia menyebutkan jika kritikan terkait kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen, datang dari masyarakat yang tidak mendukungnya pada Pilkada Pati 2024.

Akan tetapi secara tegas Ketua DPD PSI Pati, Hadi Sutrisno mengatakan jika hal tersebut tidaklah benar.

Pasalnya, PSI adalah salah satu partai pengusung Sudewo pada Pilkada kemarin.

“Perlu kami tegaskan, kami DPD PSI PATI adalah salah satu partai pengusung Bupati Pati saat ini, dan kami sepenuh hati serta solid berjuang dalam Pilbup 2024 kemarin demi memenangkan Pak Bupati Sudewo,” ujar Hadi, Jumat (23/5/2025).

PSI Pati melontarkan kritikan tersebut bukan karena mau menyerang secara personal ataupun pribadi.

Kritikan itu dilontarkan karena PSI secara penuh berdiri bersama masyarakat yang merasa keberatan atas kebijakan yang dikeluarkan Bupati Pati Sudewo.

“Kami tidak menyerang pribadi. Kami hanya berbeda pandangan dalam melihat kebijakan. Namun hari ini, ketika kebijakan kenaikan PBB hingga 250% dianggap memberatkan rakyat. Beda pilihan, beda pandangan itu hal biasa dalam demokrasi,” tegasnya.

Hadi dengan tegasnya menyatakan, apapun kondisinya PSI akan tetap berdiri di garda terdepan bersama masyarakat untuk membela hak mereka.

“Maka kami memilih berdiri bersama mereka yang keberatan. Karena mungkin Pak Bupati melihatnya dari sudut pandang pembangunan infrastruktur, tapi kami melihatnya dari keresahan warga yang kami temui langsung di lapangan dan di kolom komentar media sosial. Demokrasi bukan soal loyalitas membabi buta, tapi keberanian menyampaikan kebenaran demi rakyat,” tukasnya.

BACA JUGA :  Mencatat Perjuangan PO Agra Mas di Trayek Pantura

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini