PATI – Mondes.co.id | Hari ini, Sabtu, 17 Mei 2025, warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati merayakan sukacita setelah jalanan yang melintasi desa tersebut diperbaiki secara total dengan struktur bangunan yang kokoh dan tahan lama.
Warga setempat merayakan perasaan riang gembira dengan menggelar syukuran di jalan yang baru.
Menurut penuturan warga setempat, Prilla, perasaan gembira dirasakan masyarakat Desa Wegil, setelah jalanan ini lama tidak tersentuh pembangunan.
Itu sebabnya, ia bersama warga yang lain hanyut dalam rasa syukur atas pembenahan jalanan yang menjadi poros penghubung antara Desa Wegil menuju ke pusat Kecamatan Sukolilo.
“Bapak-bapak bahagia syukuran jalannya dibenahi, Kak. Mereka semangat merayakan makan bersama di perempatan jalan, habis Magrib,” ungkapnya ketika ditanya Mondes.co.id, petang ini.
Prilla menyampaikan kalau tradisi yang disebut bancaan ini kerap dilakukan warga sebagai ungkapan syukur.
Biasanya setiap Rukun Tetangga (RT) melakukan tradisi bancaan di berbagai titik, seperti perempatan, pertigaan, ataupun di atas jembatan. Adapun melengkapi tradisi itu dengan penyembelihan kambing.
“Setiap tahun ada, tetapi beda dengan sekarang. Kalau tahun lalu kan memang bancaan biasa menyembelih kambing per-RT atau per jembatan biasanya, tapi kalau ini memang antusias warga yang mau syukuran karena selama bertahun-tahun jalan Wegil jelek banget dan ini pada bahagia karena jalannya diperbaiki,” jelasnya.
Sementara, pada pelaksanaan acaranya, Kepala Desa Wegil Heri Priyanto menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pati Sudewo.
Pasalnya, jalan di desanya sudah bertahun-tahun mendapat julukan Wisata Jeglongan Sewu, yang mana membuat masyarakat geram melihat kondisi itu.
“Kepada bapak Bupati Pati, Sudewo yang telah membngun dan menutup Wisata Jalan Jeglongan Sewu dengan rabat beton, terima kasih Pak Sudewo. Yes!,” serunya bersama warga.
Perlu diketahui, ruas jalan di Desa Wegil setiap tahun viral, lantaran banyaknya lubang yang menghiasi ruas jalanan tersebut.
Jalan itu membentang menghubungkan dua titik peradaban besar di Kecamatan Sukolilo, yakni pusat Kecamatan Sukolilo dengan desa tersohor, yakni Desa Prawoto.
Kini jalan tersebut menjadi mulus sejak Kabupaten Pati dipimpin oleh kepala daerah bernama Sudewo. Sehingga julukan Jalan Jeglongan Sewu (1.000 lubang) tidak ada lagi.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar