Kajian Keagamaan Majelis Taajul Qudrah Asmaul Husna, Alquran Sebagai Zikir Paling Utama

waktu baca 3 menit
Kamis, 15 Mei 2025 16:53 0 727 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Sebuah kajian keagamaan yang dihadiri oleh puluhan umat Muslim di Majelis Taajul Qudrah Asmaul Husna, Rembang, pada kamis (15/5/2025), menyimpulkan bahwa Alquran merupakan zikir yang paling utama.

Kajian yang menghadirkan Ustaz Maskuri dari Boyolali, membahas secara mendalam tentang kedudukan Alquran dalam Islam dan keutamaannya sebagai sarana mengingat Allah SWT.

Dalam pemaparannya, Ustaz Maskuri menjelaskan bahwa kata “zikir” secara bahasa memiliki arti mengingat atau menyebut.

Dalam konteks ibadah, zikir merujuk pada upaya seorang Muslim untuk senantiasa mengingat Allah melalui berbagai cara, termasuk melalui lisan, hati, dan perbuatan.

Namun, beliau menekankan bahwa Alquran memiliki kedudukan yang istimewa di antara bentuk-bentuk zikir lainnya.

“Alquran bukan sekadar bacaan biasa. Setiap hurufnya adalah kalamullah, firman Allah yang mengandung petunjuk, rahmat, dan keberkahan yang tak terhingga,” ujar Maskuri dengan penuh semangat.

“Membaca, memahami, menghayati, dan mengamalkan Alquran adalah bentuk zikir yang paling agung, karena kita secara langsung berinteraksi dengan perkataan Allah SWT,” tambahnya.

Beliau mengutip berbagai ayat Alquran yang menunjukkan keutamaan kitab suci ini, di antaranya Surah Al-Ankabut ayat 45 yang berbunyi:

ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Yang artinya: “Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan sungguh, mengingat Allah (dzikir) itu lebih besar (keutamaannya). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Ustaz Maskuri menjelaskan bahwa dalam ayat ini, Allah secara jelas menyebutkan bahwa “mengingat Allah (dzikir) itu lebih besar (keutamaannya)”.

BACA JUGA :  Cuaca Buruk, Penyeberangan Karimunjawa Terhenti

Beliau menginterpretasikan bahwa membaca dan merenungkan Alquran termasuk dalam kategori zikir yang paling utama, karena di dalamnya terdapat nama-nama dan sifat-sifat Allah, perintah dan larangan-Nya, serta kisah-kisah umat terdahulu yang menjadi pelajaran bagi kaum Muslimin.

Lebih lanjut, Ustaz Maskuri juga mengutip beberapa hadis Nabi Muhammad SAW yang memperkuat pandangan ini.

Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan bahwa ‘Alif Lam Mim’ itu satu huruf, tetapi ‘Alif’ satu huruf, ‘Lam’ satu huruf, dan ‘Mim’ satu huruf”.

Hadis ini menunjukkan betapa besar pahala yang dijanjikan bagi mereka yang membaca Alquran, bahkan untuk setiap hurufnya.

Ustaz Maskuri menekankan bahwa pahala yang besar ini merupakan salah satu indikasi keutamaan Alquran sebagai bentuk zikir.

Selain itu, Ustaz Maskuri juga menyoroti fungsi Alquran sebagai pedoman hidup yang lengkap bagi umat Islam.

Dengan membaca dan memahami Alquran, seorang Muslim akan mendapatkan petunjuk dalam segala aspek kehidupannya, mulai dari ibadah, muamalah, hingga akhlak.

Hal ini menjadikan interaksi dengan Alquran sebagai bentuk zikir yang paling komprehensif dan bermanfaat.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa berdasarkan dalil-dalil yang kuat dari Alquran dan sunah Rasulullah SAW, Alquran adalah zikir yang paling utama. Ketika kita membaca Alquran, kita tidak hanya mengingat Allah melalui lafaz-lafaznya, tetapi kita juga merenungkan makna dan kandungan ayat-ayatnya yang penuh hikmah,” pungkasnya.

Ini adalah bentuk koneksi spiritual yang paling mendalam dengan Sang Pencipta. Oleh karena itu, mari kita jadikan Alquran sebagai sahabat karib dalam kehidupan.

BACA JUGA :  Komisi D DPRD Pati Bahas Raperda Cagar Budaya, Mencakup Hal Berikut

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini