PATI – Mondes.co.id | Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kayen berusaha maksimal menangani pasien, sembari menyukseskan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Namun, keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), menyebabkan pelayanan kurang optimal.
Menurut penuturan Kepala Puskesmas Kayen, dr. Indri Kurnia Sari, semua petugas Puskesmas Kayen telah memiliki jobdesknya masing-masing di pelayanan pasien.
Kondisi demikian, menyebabkan petugas yang menangani khusus CKG menjadi terbatas.
“Di Puskesmas Kayen lancar, masalahnya SDM yang khusus menangani CKG agak kurang karena semua punya tugas masing-masing di pelayanan. Tapi nanti kita akan kolaborasikan antara pelayanan pasien dan CKG,” ujarnya kepada Mondes.co.id, Sabtu, 26 April 2025.
Ia menegaskan bahwa Kecamatan Kayen mempunyai populasi penduduk yang banyak.
Hal ini menyebabkan membludaknya pasien yang datang ke Puskesmas untuk keperluan layanan kesehatan.
“Soalnya penduduknya padat. Kalau yang penduduknya sedikit nggih enak, beban kerjanya ringan,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, selama ini petugas yang bekerja di bagian CKG hanya tiga orang. Sehingga hasilnya kurang maksimal.
Pihaknya ke depan akan mengolaborasikan antar petugas, sebagai upaya memaksimalkan CKG di Kecamatan Kayen.
“Saat ini menghandle CKG di Puskesmas ada tiga tenaga, tetapi hasilnya kurang maksimal. Ke depan akan kita cari trik terbaru biar CKG hasilnya maksimal,” urainya.
Puskesmas Kayen mencatat hingga pekan ini sudah ada 1.280 orang mendaftar untuk keperluan CKG. Dari jumlah tersebut, ada 1.211 orang yang melakukan CKG.
Editor; Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar