Peringatan Hari Kartini di Rembang, Ada Layanan Vasektomi Gratis

waktu baca 3 menit
Rabu, 16 Apr 2025 16:39 0 231 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Memperingati Hari Kartini yang sarat akan semangat emansipasi dan kesetaraan gender, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah, mengumumkan inisiatif penting dalam bidang kesehatan reproduksi.

Sebuah layanan Keluarga Berencana (KB) gratis khusus bagi pria ini, akan diselenggarakan pada tanggal 21-22 April 2025 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Soetrasno Rembang.

Layanan utama dalam program ini adalah prosedur vasektomi, sebuah metode kontrasepsi permanen bagi pria dengan tingkat efektivitas yang sangat tinggi, mencapai 99 persen.

Selain keandalannya, vasektomi juga dikenal sebagai tindakan minim risiko yang tidak berdampak negatif pada libido maupun kualitas hubungan intim suami istri.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pria dalam program KB, namun juga sebagai wujud dukungan terhadap upaya pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori pelayanan vasektomi serentak.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, kesadaran dan keterlibatan kaum pria dalam program Keluarga Berencana dapat meningkat secara signifikan.

Selama ini, partisipasi pria memang masih tergolong rendah, tidak hanya di Rembang, namun juga di berbagai daerah lainnya,” ujar Prapto pada Rabu (16/4/2025).

Ia menambahkan bahwa target awal peserta untuk program ini adalah tiga orang.

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada para peserta, Pemkab Rembang akan memberikan insentif berupa uang pengganti upah kerja sebesar Rp450 ribu kepada setiap pria yang menjalani prosedur vasektomi.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut Rembang, Bus Widji Hantam Truk Tewaskan 4 Orang

Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan mendorong lebih banyak pria untuk berpartisipasi.

Hingga hari ini, Dinsos PPKB Kabupaten Rembang mencatat telah ada satu calon akseptor yang mendaftar.

Mengantisipasi antusiasme masyarakat yang lebih tinggi, pihak Dinsos PPKB akan berkoordinasi dengan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, apabila jumlah pendaftar melebihi target yang ditetapkan.

“Jika peminatnya nanti lebih dari tiga, kami akan segera berkomunikasi dengan pihak provinsi untuk mencari solusi terbaik, termasuk kemungkinan adanya alokasi dari daerah lain yang mungkin belum memenuhi target,” jelas Prapto.

Adapun persyaratan bagi calon akseptor layanan vasektomi gratis ini meliputi usia minimal 35 tahun, telah memiliki setidaknya dua orang anak dengan usia anak bungsu minimal lima tahun, serta mendapatkan persetujuan tertulis dari istri.

Persyaratan ini ditetapkan untuk memastikan bahwa keputusan untuk menjalani vasektomi telah dipertimbangkan secara matang dan disetujui oleh kedua belah pihak dalam keluarga.

Masyarakat yang berminat untuk mengikuti program layanan KB gratis ini diimbau untuk segera menghubungi Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di wilayah kecamatan masing-masing untuk melakukan pendaftaran dan mendapatkan informasi lebih lanjut.

Inisiatif ini menjadi langkah konkret Pemkab Rembang dan BKKBN Jawa Tengah dalam mendorong kesetaraan gender dalam pengelolaan keluarga berencana, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemecahan rekor MURI.

Diharapkan, program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk lebih aktif melibatkan kaum pria dalam program KB, demi mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini