Minat Beli Ayam Turun, Warga Bosan Makan Daging Pasca Bodo Kupat

waktu baca 1 menit
Sabtu, 12 Apr 2025 11:13 0 298 Singgih Tri

BLORA – Mondes.co.id | Sejumlah pedagang di pasar tradisional Jepon, Kabupaten Blora keluhkan menurunnya pendapatan sehari–hari, salah satunya Afifah yang merupakan pedagang daging ayam potong.

Ia mengaku, usai Lebaran Ketupat, harga daging ayam potong mengalami penurunan.

Padahal, dua hari sebelum Idulfitri 1446 Hijriah hingga Lebaran Ketupat, harga daging ayam tembus Rp40 ribu per kilogram.

Namun, saat ini harga daging ayam potong turun menjadi Rp37 ribu per kilogram.

“Udah turun harga, tinggal Rp37.000 per kilogram, semula Rp40.000 per kilogram. Tertinggi dua hari sebelum Lebaran sampai Lebaran ke-2,” ungkapnya kepada awak media, Sabtu, 12 April 2025.

Usai Lebaran Ketupat, ia hanya mampu menjual daging ayam sebanyak 20 kilogram dalam satu hari.

Pasalnya, saat Hari Raya Idulfitri, ia mampu menghabiskan daging ayam sebanyak 2 kuintal dalam waktu satu hari.

“Penjualan mampu 20 kilogram. Tertinggi pas Lebaran sampai 2 kuintal,” ujar Afifah.

Dikatakannya, kemungkinan warga sudah bosan dengan hidangan yang berbahan daging dan santan.

Nampak warga beralih membeli sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi.

Beruntung, pengunjung yang membeli daging ayam kebanyakan dari pedagang sayuran rumahan.

Dengan demikian, daging ayam potong miliknya dapat habis, meski sampai siang hari.

“Harga daging menurun omzet sama aja. Yang beli pedagang keliling, stok ambil dari pasar sini aja, dari agen,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Drum Skul Pati, Upaya Dhian Asah Potensi Bakat Lokal

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini