dirgahayu ri 80

Libur Lebaran, Kunjungan Waduk Seloromo dan Taman Selo Gembong Meningkat

waktu baca 2 menit
Sabtu, 5 Apr 2025 16:00 0 321 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Pengelola pariwisata kawasan Desa Gembong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati mengakui jika selama libur Hari Raya Idulfitri, tingkat kunjungan wisatawan naik pesat.

Hal ini diungkapkan oleh Warsito selaku pihak pengelola objek pariwisata kawasan waduk tersebut saat ditanya Mondes.co.id, Sabtu, 5 April 2025.

Ia menyebut, jumlah wistawan selama Lebaran mencapai 600 pengunjung.

Jika dibandingkan hari biasa, tingkat kunjungan ini naik dua kali lipat.

Pada hari biasa total wisatawan hanya mencapai 300 pengunjung. Bahkan terkadang ia mencatat, pengunjung sekitar 200-an.

“Lebaran hari ke-2 di sekitaran waduk ramai semua, sekitaran 400 sampai 600 pengunjung. Kalau hari biasa sebelum puasa 200 sampai 300-an pengunjung, sedangkan pada hari puasa sepi cuma 50-an kurang pengunjung,” tuturnya.

Pengunjung paling banyak datang ketika sudah memasuki sore hari. Mereka ingin menikmati pesona waduk yang luas, pemandangan Gunung Muria yang menjulang, dan keindahan sunset di batas cakrawala.

“Paling rame lumayan tiap sorenya kalau gak hujan. Orang-orang ramai ke sini pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB,” ungkap Warsito.

Bahkan, pengunjung tidak hanya datang dari dalam kota saja, tetapi juga dari luar Kabupaten Pati.

Secara teknis, Waduk Seloromo tiket masuk gratis dan biaya parkir yang murah, menjadi daya tarik wisatawan.

“Pengunjung luar kota ya Rembang, Jepara, Kudus, Demak. Yang dari lokalan ya Juwana, Gabus, Kayen, Tayu, dan dalam Pati sendiri,” ujarnya.

Hanya dengan Rp2.000 untuk biaya parkir sepeda motor dan Rp5.000 untuk biaya parkir mobil, wisatawan bisa berlibur di Waduk Seloromo dan Taman Selo.

BACA JUGA :  Car Free Night Pati Malam Ini, Berikut Pengaturan Jalur Lalin dan Titik Parkir

Dengan kondisi ini, para pengelola dan pedagang setempat merasa senang, karena ada kenaikan penghasilan saat pengunjung ramai.

“Mereka datang cuma berlibur. Biaya tetap seperti biasa Rp2 ribu motor dan Rp5 ribu mobil,” ujarnya.

Diprediksi, pengunjung akan tetap ramai hingga tanggal 20 April 2025 mendatang.

Ia harap kondisi wisata setempat tetap ramai dan memberikan rasa aman bagi pengunjung.

“Harapannya tetap lancar, ramai dan aman selalu. Biar pedagang di sekitaran Waduk Gembong bisa dapat penghasilan tambahan untuk kebutuhan keluarganya,” harapnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini