JEPARA – Mondes.co.id | Sebelum melakukan perjalanan mudik, hendaknya melihat kondisi dan kesehatan tubuh.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Aula Sultan Hadlirin Gedung OPD Bersama, Kamis (27/3/2025).
Kegiatan ini diikuti para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara.
“Sebelum mudik kita cek kesehatan dulu biar tenang,” ungkap Ridwan, salah satu peserta pemeriksaan gratis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan.
Kepala Dinkes Kabupaten Jepara, Mudrikatun, menjelaskan program ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko penyakit, mendeteksi kondisi pra-penyakit sebelum berkembang menjadi penyakit, serta melakukan deteksi dini agar penyakit dapat dicegah sebelum menyebabkan komplikasi serius.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan dapat melakukan tindakan pencegahan sejak dini,” ujarnya.
Pemeriksaan yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi screening awal, seperti cek tensi dan gula darah.
Jika diperlukan tindakan lanjutan, peserta dapat melakukan konseling dan pemeriksaan lebih lanjut di Puskesmas dengan batasan waktu yang diberikan melalui aplikasi Satu Sehat atau Whatsapp dari Kemenkes RI.
Kepala Diskominfo Kabupaten Jepara, Arif Darmawan, saat ditemui usai pemeriksaan menyampaikan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini sangat bermanfaat bagi para pegawai.
Menurutnya, melalui pemeriksaan ini, pegawai dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka dengan lebih baik dan melakukan tindakan perbaikan jika ditemukan potensi masalah kesehatan.
“Mungkin mengevaluasi, misalnya kita ada kelemahan di gula darah, mungkin kita mengurangi makanan dan minuman manis. Kita mengetahui kondisi kita yang sebenarnya untuk kita melakukan perbaikan-perbaikan sehingga kebugaran kita lebih bagus,” ungkapnya.
Dinas Kesehatan berencana menjadikan kegiatan ini sebagai program rutin yang akan berlangsung sepanjang tahun.
Bahkan, mereka berupaya untuk menerapkan sistem “jemput bola” dengan mendatangi langsung instansi pemerintah, pesantren, serta perusahaan agar lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses layanan kesehatan ini dengan mudah.
“Kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan bisa lebih dekat dengan masyarakat. Dengan sistem jemput bola, harapannya lebih banyak individu yang mendapatkan manfaat dari program ini,” tambah Mudrikatun.
Melalui program ini, Dinkes Kabupaten Jepara berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Sehat adalah modal utama bagi kehidupan, dan menjadi investasi bagi masa depan bangsa. Jika masyarakat sehat, maka ekonomi dan pendidikan juga akan lebih baik,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar