Segarnya Dawet Siwalan, Pelepas Dahaga yang Tengah Booming di Rembang

waktu baca 2 menit
Sabtu, 15 Mar 2025 07:29 0 221 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Di tengah hamparan sawah dan kebun siwalan yang subur di Kabupaten Rembang, seorang warga bernama Nuranto berhasil menciptakan inovasi kuliner yang menyegarkan, yakni dawet siwalan.

Berawal dari melimpahnya hasil panen buah siwalan, Nuranto melihat peluang untuk mengolahnya menjadi minuman yang lebih bernilai ekonomi.

“Awalnya, buah siwalan di sini hanya dikonsumsi langsung atau dijual begitu saja. Saya berpikir, sayang sekali jika potensi ini tidak dimanfaatkan,” ujar Nuranto.

Dengan bantuan sang mertua yang ahli dalam membuat dawet, Nuranto mulai bereksperimen.

Ia mengganti cendol tepung beras yang biasa digunakan dalam dawet dengan potongan buah siwalan yang kenyal dan manis.

Hasilnya adalah dawet siwalan yang unik dan menyegarkan, dengan perpaduan rasa manis alami siwalan, gurihnya santan, dan legitnya gula merah.

“Kuncinya ada pada kualitas bahan-bahan yang digunakan. Gula merahnya harus gula jawa asli, santannya juga harus segar dan tidak pecah,” ungkap Nuranto.

Untuk menambah variasi, Nuranto juga menambahkan jelly dengan rasa kelapa, yang tidak mengalahkan cita rasa khas siwalan.

Dawet siwalan buatannya pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

“Rasanya segar dan unik, beda dari dawet yang biasa saya minum. Potongan buah siwalannya juga kenyal dan enak,” kata salah seorang pelanggan.

Dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp8.000 per porsi, dawet siwalan Nuranto menjadi pilihan favorit untuk melepas dahaga, terutama saat bulan Ramadan.

Ia menjualnya di depan SMK Muhammadiyah Rembang saat Ramadan, dan di depan kantor KONI Rembang pada hari-hari biasa.

BACA JUGA :  Longsor Dua Tahun Lalu, Jalan Alternatif Pati-Blora Belum Diperbaiki

Inovasi Nuranto ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi buah siwalan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.

Dawet siwalan kini menjadi salah satu ikon kuliner Rembang yang patut dicoba.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini