REMBANG – Mondes.co.id | Kecelakaan maut terjadi di lampu pengatur lalu lintas Jalan Rembang-Blora, tepatnya di Perempatan Sulang, Kabupaten Rembang, Kamis (13/3/2025) siang.
Sebuah truk tronton menyeruduk tiga unit sepeda motor yang sedang berhenti saat lampu merah menyala.
Akibat kejadian ini, satu pengendara sepeda motor meninggal dunia, sementara dua lainnya selamat.
Kecelakaan tragis ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Diceritakan, truk tronton yang dikemudikan oleh Kholis (47 tahun), warga Desa Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, melaju dari arah utara menuju selatan.
Sesampainya di perempatan Sulang, truk tersebut diduga mengalami gangguan pada sistem pengereman atau pengemudi kurang berkonsentrasi, sehingga menabrak tiga sepeda motor yang sedang berhenti di depannya.
Adapun korban insiden ini di antaranya Sugeng (55), warga Dusun Kapasan, Desa Glebeg, Kecamatan Sulang.
Rahayu Robiatur Rosidah (31), warga Desa Karangharjo, Kecamatan Sulang.
Songeb (66), warga Desa Kemadu, Kecamatan Sulang.
Sugeng, pengendara sepeda motor, mengalami luka parah akibat terdorong ke depan dan terlindas truk. Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Sementara itu, Rahayu dan Songeb berhasil selamat meskipun sepeda motor mereka mengalami kerusakan parah.
Songeb, salah satu pengendara sepeda motor yang selamat, menceritakan detik-detik mengerikan saat kecelakaan terjadi.
“Waktu itu saya dari utara menyalip truk tronton tersebut. Sampai di perempatan Sulang, lampu kan merah, saya berhenti. Sudah, tiba-tiba truk nyeruduk dari belakang. Saya melompat, tapi motor rusak parah. Lha yang korban meninggal itu langsung terdorong dan terlindas pak,” terangnya.
Setelah kejadian, petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Rembang segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Arus lalu lintas sempat tersendat akibat kecelakaan ini, namun berangsur-angsur normal setelah barang bukti diamankan.
Jenazah Sugeng dievakuasi ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang dan dimakamkan pada sore ini.
Kepala Desa Glebeg, Rupadi, membenarkan bahwa korban meninggal dunia.adalah warganya.
“Korban statusnya masih lajang, waktu kejadian mau pergi ke gudang tembakau mas. Jenazah korban langsung dimakamkan Kamis sore ini, setelah diberangkatkan dari RSUD dr. R. Soetrasno Rembang,” ujar Rupadi.
Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Kanit Penegakan Hukum Satlantas, Ipda Rahmat Hersa Widiatmoko, mengimbau kepada para pengemudi untuk secara rutin memeriksa kondisi rem kendaraan.
Selain itu, pengguna jalan juga diimbau untuk tetap waspada saat berhenti di lampu merah, terutama di jalan yang menurun seperti di Perempatan Sulang dari arah utara.
“Apalagi kondisi jalan mendekati Perempatan Sulang dari arah utara menurun,” kata Hersa.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Pemeriksaan rutin kendaraan, khususnya sistem pengereman, sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Selain itu, menjaga konsentrasi saat berkendara dan selalu waspada terhadap kondisi sekitar juga merupakan langkah penting untuk keselamatan di jalan raya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar