PATI – Mondes.co.id | Meledaknya kasus minyak goreng merk “Minyakita” yang berbuat curang dengan mengurangi jumlah takaran, membuat masyarakat, tidak terkecuali warga Kabupaten Pati angkat bicara.
Pasalnya, produsen Minyakita secara terang-terangan menulis di label penjualan jika produk tersebut mempunyai takaran 1 liter, akan tetapi akhir-akhir ini banyak masyarakat yang membuktikan dengan cara menakar sendiri, ternyata hanya berisi 0,75 Liter.
Susi salah satu pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) dari Kabupaten Pati, sangat menyesalkan hal tersebut.
Padahal, ia menggunakan minyak dengan kualitas bagus untuk menjaga cita rasa masakan, supaya tidak mengecewakan pelanggannya walau keuntungan yang didapatkannya sangat tipis.
“Kecewa saja, bertahun-tahun pakai Minyakita, ternyata isinya kurang dari 1 liter, kita pelaku usaha sudah untungnya kecil masih juga ditipu mereka,” ujarnya langsung, Minggu (9/3/2025).
Ibu satu anak ini mengaku sudah lebih dari 2 tahun menggunakan produk Minyakita untuk mengolah berbagai masakan yang ia jual.
Dia memilih Minyakita lantaran harganya memang sedikit berbeda dengan brand lain dengan takaran yang sama.
“Saya beli Minyakita 1 liter harga Rp17.500 beda Rp4.000 dengan merek lain. Tapi kalau isinya cuma 0,75 Liter kan mending beda sedikit sudah dapat 1 liter penuh,” ungkapnya kesal.
Dirinya berharap, kasus ini segera dibereskan supaya masyarakat kecil khususnya pelaku UMKM tidak terus dirugikan atas kelakuan para oknum produsen nakal.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar