Imbas Mega Korupsi Pertamina, Penjualan Pertamax Turun Drastis

PATI – Mondes.co.id | Imbas mega korupsi Direktur PT Pertamina sebesar Rp197 triliun, membuat seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali Kabupaten Pati merasa kecewa.

Kekecewaan itu berimbas pada penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax yang dikabarkan telah dioplos dengan Pertalite, sehingga daya beli masyarakat menurun secara drastis.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Sutamto, Purnawirawan Polisi yang Menyulap Masa Pensiun Jadi Ladang Amal di Rumah Allah

670 Singgih Tri

Menurut keterangan salah satu operator SPBU di Kabupaten Pati yang enggan disebutkan namanya, kurang lebih selama dua minggu ini para pelanggan Pertamax yang biasa mengisi di SPBU tempat ia bekerja, menurun drastis sekitar 70 persen.

“Turun drastis kok mas yang beli Pertamax di sini, biasanya banyak pelanggan, tapi sekarang mereka lebih milih beli Pertalite,” ujarnya langsung, Selasa (4/3/2025) malam.

Dikatakannya, kendaraan yang masih mengisi BBM jenis Pertamax hanyalah kendaraan dinas dengan plat nomor merah.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Tahun Ular Kayu Imlek 2576, Pati Diselimuti Keberuntungan

313 Harold

Selain itu, hanya satu dua kendaraan saja yang datang ke SPBU untuk mengisi BBM jenis Pertamax.

“Paling yang masih banyak mengisi itu kendaraan plat merah, selain itu hanya satu dua saja,” ungkapnya.

Sebelumnya, lelaki berusia sekitar 30 tahun tersebut mengatakan, jika penjualan Pertamax menurun secara drastis lantaran rasa kepercayaan masyarakat sudah hilang setelah adanya kasus oplosan BBM.

Editor: Mila Candra