PATI – Mondes.co.id | Menurut laporan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati usai melakukan peninjauan di sejumlah pasar, harga telur ayam ras turun.
Pada mulanya harga telur Rp30 ribu per kilogram pada 26 Februari 2025.
Kini, sejak 27 Februari 2025 harganya menurun jadi Rp29 ribu per kilogram. Artinya harga telur mengalami penurunan Rp1.000.
“Harga telur ayam ras Rp29.000 per kilogram. Harga telur ayam kampung Rp52.500 per kilogram,” jelas informasi dari Disdagperin Kabupaten Pati.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro mengatakan jika harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) ada yang fluktuatif, serta cenderung stabil seperti komoditas telur.
Apalagi, harga-harga kepokmas berpotensi naik di bulan Ramadan ini.
“Kepokmas berpotensi naik (harga) di bulan puasa. Naik atau turunnya harga itu tergantung besar atau kecilnya kebutuhan dan ketersediaan,” urainya kepada Mondes.co.id, Sabtu, 1 Maret 2025.
Menurut Kuswantoro, kenaikan maupun penurunan harga barang pokok bergantung pada jumlah stok yang ada. Katakanlah barang cukup untuk masyarakat, maka harga barang tidak naik.
“Selama ketersediaan barang cukup, harga gak akan naik,” ucapnnya saat ditanya.
Sementara harga barang pokok lainnya masih stabil, alias tidak ada penurunan maupun kenaikan, kecuali cabai dan bawang merah.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar