dirgahayu ri 80

Setengah Abad Lebih Kelola Masjid Al Ilham, Sukijan Raih Penghargaan Nasional

waktu baca 3 menit
Rabu, 19 Feb 2025 16:27 0 749 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Sederhana, tulus, dan penuh dedikasi dalam merawat serta mengelola rumah ibadah. Itulah yang tergambar pada diri Sukijan, pria asal Desa Bakalan RT 06/RW 01, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, yang mengabdi menjadi marbot di Masjid Jami’ Al Ilham.

Pribadinya yang sabar, tekun, dan tidak banyak mengeluh telah menjalankan tugasnya sebagai marbot selama 55 tahun, terhitung sejak 1969 hingga sekarang.

Dengan penuh tanggung jawab, Sukijan menjalankan tugasnya sejak masih jejaka hingga memiliki cucu.

Pria kelahiran Pati, 14 Juli 1955 itu, kini sudah sepuh.

Sukijan dikenal rajin dan tanpa pamrih mengurus masjid, bahkan banyak masyarakat yang mengapresiasi dan menghormati Sukijan atas kesetiaannya memastikan kenyamanan para jemaah masjid.

“Pengabdianya sangat luar biasa, jarang ditemukan di zaman sekarang. Orang mengenal beliau sangat rajin, ikhlas, dan tanpa pamrih. Beliau tidak pernah mengeluh, selalu dating lebih awal sebelum jam sholat serta memastikan kebersihan dan kenyamanan masjid tetap terjaga. Banyak masyarakat menghormati dan mengapresiasi ketulusan serta kesetiaannya dalam mengabdi,” kata Ketua Takmir Masjid Jami’ Al Ilham, Nur Salim menceritakan sosok Sukijan.

Menjalani profesi sebagai petani, Sukijan tetap istiqomah menjalankan tugas sebagai marbot masjid.

Ia bersama-sama dengan takmir mengelola dan memajukan masjid tersebut, hingga berkat peranan Sukijan dan rekan-rekan takmir, mampu membawa Masjid Jami’ Al Ilham meraih Juara 2 Manajemen Masjid tingkat Kabupaten Pati pada 2025.

Terbaru, ia berkontribusi dalam pengelolaan masjid hingga Masjid Jami’ Al Ilham meraih Juara 1 Masjid Ramah Lingkungan tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Juara 2 Masjid Ramah Lingkungan tingkat Nasional.

BACA JUGA :  Mentalitas dan Kedisiplinan Pemain Digenjot, Persipa Tak Ingin Lengah Hadapi Persekat

“Bagi Pak Sukijan, mengabdi di masjid adalah bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah. Beliau tidak mencari penghargaan atau imbalan, tetapi benar-benar ingin memberikan yang terbaik untuk masjid dan jemaah. Keistiqomahan beliau dalam mengabdi selama puluhan tahun menjadi bukti nyata ketulusan hatinya,” jelas Nur Salim kepada Mondes.co.id, Rabu, 19 Februari 2025.

Menurutnya, peranan Sukijan memotivasi generasi muda untuk peduli terhadap masjid.

Apalagi, Sukijan menunjukkan kesungguhan dalam pengabdian, sehingga menginspirasi untuk terlibat dalam kegiatan masjid.

Sosok Sukijan dinilai memiliki hubungan emosional dengan masjid karena tanah yang digunakan masjid adalah wakaf dari sang kakek.

“Beliau juga memiliki hubungan emosional yang kuat dengan masjid, karena tanah yang digunakan untuk masjid ini merupakan wakaf dari kakek beliau. Yang semakin menunjukkan bahwa keluarga beliau telah lama berperan dalam memakmurkan masjid,” tuturnya dengan rasa bangga.

Hadirnya Sukijan sangat penting di berbagai kegiatan Masjid Jami’ Al Ilham.

Nur Salim pun berharap generasi muda, utamanya rekan-rekan takmir terlecut semangatnya mengembangkan masjid dengan penuh keikhlasan.

“Kami sebagai pengurus takmir sangat menghormati beliau dan selalu berusaha menjalin komunikasi yang baik. Kami saling mendukung, membantu, dan memberikan apresiasi atas dedikasi beliau. Sesekali, kami juga mengajak beliau dalam kegiatan kebersamaan agar semakin terjalin hubungan yang harmonis,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Sukijan atau yang lebih akrab dengan sapaan Mbah Sukijan meraih penghargaan sebagai pemenang kategori Marbot Terlama tingkat Nasional.

Ajang tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, 17 Februari 2025.

“Untuk Pak Sukijan, kami berharap beliau senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan umur, dan balasan pahala yang besar dari Allah SWT atas segala pengabdiannya. Semoga beliau selalu dalam lindungan-Nya. Dan keberkahan yang beliau tanamkan di Masjid Al Ilham Bakalan terus menginspirasi banyak orang, amin,” tutupnya.

BACA JUGA :  Polresta Pati Serius Ganyang Tindak Pidana Curanmor

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini