Pembangunan Pasar Hewan Pamotan Tetap Lanjut Meski Anggaran Berkurang

REMBANG – Mondes.co.id | Pembangunan Pasar Hewan Pamotan yang sempat terkendala masalah anggaran, akhirnya dipastikan akan dilanjutkan pada tahun ini.

Proyek yang ditunggu-tunggu oleh para peternak dan pedagang di Kabupaten Rembang ini akan tetap berjalan, meskipun dengan alokasi dana yang lebih kecil dari perencanaan awal.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Bolong-bolong, Ruas Jalan Tambakromo Ditambal

292 Singgih Tri

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindakop UKM) Kabupaten Rembang, M. Mahfudz, mengungkapkan bahwa penurunan anggaran sebesar Rp700 juta disebabkan oleh keterbatasan anggaran yang tersedia.

“Pembangunan pasar tradisional, termasuk Pasar Hewan Pamotan, tetap menjadi fokus kami. Namun, kami harus menyesuaikan rencana dengan ketersediaan anggaran,” jelas Mahfudz.

Kabid Pasar Dindakop UKM, Heri Martono, menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah menunggu hasil review Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari konsultan perencanaan.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Kredit Petani hingga Alsintan Jadi Bantuan bagi Pelaku Usaha Pertanian Tebu

270 Singgih Tri

“Minggu ini, Insya Allah akan ada paparan review RAB. Dengan adanya review ini, kita akan mengetahui secara detail pekerjaan apa saja yang akan disesuaikan dengan anggaran yang ada,” ujar Heri.

Penurunan anggaran ini tentu akan berdampak pada skala dan fasilitas yang akan dibangun di pasar hewan tersebut.

Namun, pemerintah daerah berkomitmen untuk tetap memberikan fasilitas yang memadai bagi para pedagang dan peternak.

Sebelumnya, proyek pembangunan Pasar Hewan Pamotan sempat terkendala pada tahun 2024 karena gagal mendapatkan pemenang lelang yang sesuai dengan persyaratan.

Selain itu, alokasi anggaran yang tersedia juga tidak mencukupi untuk melaksanakan proyek sesuai dengan rencana awal.

“Alokasi anggaran tahun 2024 untuk pasar hewan tidak sesuai dengan pagu anggaran yang dibutuhkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan review perencanaan agar pembangunan dapat dilanjutkan di tahun 2025,” tambah Mahfudz.

Pemerintah Kabupaten Rembang berharap, dengan adanya pembangunan Pasar Hewan Pamotan ini, dapat meningkatkan kualitas fasilitas perdagangan di sektor peternakan.

Selain itu, pasar hewan yang baru, diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha.

“Pasar hewan adalah salah satu fasilitas penting bagi masyarakat. Meski anggaran dikurangi, kami akan memastikan proyek ini tetap terlaksana demi mendukung aktivitas perdagangan di sektor peternakan,” pungkas Mahfudz.

Editor: Mila  Candra