Sumur Jolo Tundo Petilasan Eyang Nogorojo, Guru dari Angling Dharma yang Sakti Mandraguna

waktu baca 3 menit
Jumat, 3 Jan 2025 17:18 0 581 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Berlatar di Pegunungan Kendeng yang berada di sudut Selatan Kabupaten Pati, ada sebuah petilasan sumur keramat yang bernama Jolo Tundo.

Sumur ini dipercaya warga sekitar bisa memberikan keberkahan serta kesehatan bagi pengunjung yang melakukan ritual di sana.

Sumur Jolo Tundo yang berada di Dukuh Mlawat, Desa Baleadi, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati ini dipercaya oleh warga sekitar sebagai petilasan Eyang Nogorojo, guru dari Prabu Angling Dharma yang sakti mandraguna.

Pak Suwar kuncen Sumur Jolo Tundo mengungkapkan, jika sumur tersebut sudah ada dari zaman dahulu sebelum kerajaan Malawapati (kerajaan dalam legenda Jawa yang menjadi latar belakang cerita rakyat Prabu Angling Dharma), dan terus dijaga hingga saat ini.

Pada zaman dahulu, dari cerita kakek buyut sang kuncen Sumur Jolo Tundo, dulunya Eyang Nogorojo bertapa di sumur yang berbentuk seperti goa bawah tanah untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta.

Setelah dipergunakan untuk bertapa sang maha guru, lantas goa tersebut muncul sumber air abadi yang tidak pernah kering, walau tiba musim kemarau ekstrem.

Dari sanalah, masyarakat percaya jika Sumur Jolo Tundo mempunyai keistimewaan yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta untuk berbagai kesembuhan bagi orang sakit.

“Kalau orang tidak enak badan suka kesini mandi atau cuci muka besoknya langsung sembuh,” ujarnya, Kamis (2/1/2025).

Sejak diresmikan dan dibuka untuk umum pada tahun 1994 silam, Sumur Jolo Tundo kerap dikunjungi orang dari berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Aceh hingga Merauke.

BACA JUGA :  Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Rembang, Rumah Warga di Desa Krikilan Rusak

Mereka yang datang ke sumur itu mempunyai keinginan berbeda-beda, ada yang ingin mendapatkan kesembuhan, kekayaan, bahkan mendapat kekuatan spiritual, karena banyak pegiat spiritual yang menyambangi sumur Jolo Tundo.

Tak habis di sana saja, Suwar mengungkapkan bahwa dahulu tempat itu juga pernah dipakai acara mistis dari salah satu TV terkenal yang dibawakan oleh Tukul Arwana dan Ustaz Sholeh Pati.

“Alasannya macam-macam ada yang spiritual dan meminta yang lainnya,” ungkap lelaki tua itu.

Diceritakannya, dahulu guru Prabu Angling Dharma ini sebelum diketahui menghilang, masyarakat percaya kalau Eyang Nogorojo moksa.

Moksa adalah konsep dalam agama Hindu dan Buddha yang berarti pembebasan dari ikatan duniawi, samsara (siklus hidup dan mati), dan reinkarnasi di tempat tersebut.

Dalam cerita terdahulu, Eyang Nogorojo ini memiliki kekuatan supranatural yang luar biasa, hingga mampu mengubah wujudnya menjadi seekor ular naga raksasa yang berwarna hijau dengan mahkota emas yang bertengger di atas kepalanya sebagai tanda bahwa ialah makhluk gaib yang merajai atau menguasai ribuan makhluk gaib.

Maka tak hayal jika Sumur Jolo Tundo ini dikeramatkan oleh masyarakat setempat dan para pegiat spiritual, karena mempunyai cerita legenda yang masyhur di telinga masyarakat.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini