JEPARA – Mondes.co.id | Pohon Manggis dikenal sebagai ratunya buah yang mewakili hubungan antara mahkota dan buah.
Jumlah mahkota dan buahnya itu sama, yang menandakan kejujuran antara di dalam dan di luar.
Berangkat dari filosofis yang penuh integritas, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jepara menggelar kegiatan penanaman pohon manggis di halaman kantor Bawaslu Jepara.
“Alhamdulilah kemarin kami menanam buah Manggis, sebagai simbol integritas dan kejujuran pengawasan Pemilu,” ujar Ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko, Kamis (2/1/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Bawaslu Republik Indonesia dan merupakan simbol integritas dan kejujuran dalam pelaksanaan tugas-tugas pengawasan Pemilu.
Pohon manggis dipilih sebagai simbol karena filosofinya yang mendalam tentang kejujuran.
Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko menyatakan, jumlah juring pada kulit buah manggis selalu sama dengan jumlah isi buahnya, sebuah representasi keselarasan antara apa yang tampak di luar dengan apa yang ada di dalam.
Filosofi ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi Bawaslu Jepara untuk selalu bertindak jujur dan berintegritas dalam menjalankan tugas pengawasan Pemilu.
“Bawaslu berharap, penanaman pohon manggis ini tidak hanya menjadi simbol semata, tetapi juga menjadi pengingat bagi kami untuk selalu mengedepankan kejujuran dan integritas dalam setiap langkah pengawasan,” paparnya.
Selain menjadi simbol internal, penanaman pohon manggis ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Bawaslu Jepara ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, khususnya dalam konteks kehidupan demokrasi.
“Dengan menanam pohon manggis, kami berharap masyarakat juga terinspirasi untuk selalu menjaga kejujuran dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam kegiatan sehari-hari maupun dalam partisipasi aktif dalam proses demokrasi,” tegasnya.
Kegiatan penanaman pohon manggis ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bawaslu Jepara dalam menjaga integritas Pemilu.
Bawaslu Jepara menyadari bahwa kepercayaan publik adalah modal utama dalam menjalankan tugas pengawasan.
Oleh karena itu, Bawaslu Jepara akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengawasan Pemilu dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip kejujuran, integritas, dan profesionalisme.
Selain penanaman pohon manggis, Bawaslu Jepara juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya integritas dalam Pemilu.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu dan mencegah terjadinya pelanggaran.
Dengan begitu, diharapkan semakin memperkuat komitmen untuk menjaga Pemilu yang jujur dan adil.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk terus menanamkan nilai-nilai integritas dalam setiap langkah pengawasan Pemilu di Jepara. Dengan komitmen bersama, Bawaslu Jepara berharap dapat mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan berintegritas,” tuturnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar