REMBANG – Mondes.co.id | Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Rembang terus mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang untuk merealisasikan janji pemberian kompensasi sebesar Rp3 miliar, guna pembangunan gedung pertemuan baru.
Komitmen tersebut telah diucapkan sejak tahun 2018, namun hingga kini belum juga terealisasi.
Gedung PGRI yang sebelumnya terletak di jantung kota, tepatnya di sebelah utara Alun-alun Rembang, telah dialihfungsikan menjadi gedung Mal Pelayanan Publik (MPP).
Sebagai bentuk ganti rugi atas pengalihan fungsi tersebut, Pemkab Rembang kala itu berjanji akan memberikan kompensasi yang dapat digunakan untuk membangun gedung pertemuan baru. Syaratnya, PGRI harus memiliki lahan yang siap dibangun.
Ketua PGRI Rembang, Drs. Jumanto, M.Pd., saat dikonfirmasi pada Minggu (17/11/2024) menegaskan bahwa pihaknya telah memenuhi semua persyaratan yang diajukan oleh Pemkab Rembang.
“Kami sudah memiliki lahan seluas hampir dua hektar di jalan lingkar Desa Tireman, lengkap dengan sertifikat atas nama PGRI,” terangnya.
Lebih lanjut, Jumanto menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rembang, Fahrudin, pada awal bulan November.
Dalam pertemuan tersebut, Sekda menyampaikan kabar baik bahwa kompensasi untuk pembangunan gedung PGRI akan dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk tahun 2025.
“Hadir pula dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora), Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD), serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Kehadiran mereka semakin meyakinkan kami bahwa kompensasi tersebut akan segera terealisasi,” imbuhnya.
Guna memastikan bahwa kompensasi tersebut benar-benar dianggarkan pada tahun depan, PGRI Rembang berencana melakukan audiensi dengan pimpinan DPRD dan komisi terkait pada Selasa (19/11/2024).
“Kami ingin memastikan bahwa komitmen Pemkab ini tertuang dalam dokumen anggaran,” tegas Jumanto.
Sebagai bentuk keseriusan dalam mewujudkan gedung pertemuan baru, PGRI Rembang telah membangun kantor di lahan yang telah disiapkan.
“Kantor ini dibangun dengan dana swadaya dari para guru,” ujar Jumanto.
PGRI Rembang telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya mewujudkan gedung pertemuan baru.
Dengan adanya dukungan dari Pemkab Rembang dan kesiapan lahan yang dimiliki, harapannya gedung pertemuan ini dapat segera terwujud dan menjadi pusat kegiatan bagi para guru dan pendidikan di Kabupaten Rembang.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar