Kementerian Kebudayaan Optimalkan Upaya Pelestarian Cagar Budaya Bawah Air di Jepara 

waktu baca 2 menit
Sabtu, 16 Nov 2024 08:44 0 394 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Masih banyak benda cagar budaya bawah air (CBBA) yang ada di wilayah perairan Jepara.

Untuk itu, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia ingin optimalkan pelestarian dan pengelolaan CBBA di laut Jawa terutama di Kabupaten Jepara.

Hal ini disampaikan Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat ditemui di Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jumat (15/11/2024).

Dari laporan yang didapatkan, banyak ditemukannya benda diduga cagar budaya di laut Jawa maupun di laut Indonesia.

“Benda diduga cagar budaya itu bisa berasal dari banyaknya kapal tenggelam, lantaran laut Indonesia maupun Jawa sering sekali dilewati oleh kapal asing maupun lokal,” ujar Fadli Zon.

Pihaknya mencatat, ada sekitar 500 titik kapal tenggelam yang ada di sekitaran laut Indonesia. Dari jumlah itu, ada yang sudah dieksplorasi, juga ada yang belum.

“Kita ingin ada pelatihan maupun peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang melibatkan pelestarian CBBA, khususnya dalam bidang arkeologi maritim,” kata dia.

Dengan adanya pelatihan ini, juga menciptakan awareness kepada masyarakat mengetahui benar teknik mulai dari identifikasi, penyelamatan, treatment objek diduga sebagai cagar budaya.

Proses itu supaya tidak merusak objek diduga obyek cagar budaya di bawah air.

Fadli Zon ingin membuat regulasi untuk bisa mempertahankan beberapa benda yang diduga cagar budaya yang berada di dalam air.

“Kami memerlukan regulasi detail sebagai upaya penyelamatan pada benda diduga cagar budaya bawah air,” ungkapnya.

Untuk mendukung pelestarian dan pengelolaan Cagar Budaya Bawah Air (CBBA), Kementerian Kebudayaan, melalui Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Cagar Budaya Bawah Air pada tanggal 8-18 November 2024 di Desa Teluk Awur, Kabupaten Jepara.

BACA JUGA :  Ribuan Batang Rokok Ilegal di Rembang Diamankan

Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam pelestarian CBBA, khususnya dalam bidang arkeologi maritim.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini