PATI – Mondes.co.id | Mengenal Mei Handayani, seorang atlet perempuan yang berprestasi di cabang olahraga Hapkido asal Kelurahan Sidokerto Pati yang sukses raih prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Atas usaha kerasnya, wanita 25 tahun itu berhasil menyumbang medali untuk kontingen Jawa Tengah.
Diketahui, dirinya meraih medali perunggu di cabang olahraga Hapkido Daeryun kelas Under 67-72 kilogram putri, usai mengalahkan atlet kontingen Kalimantan Barat dalam pertandingan yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) KONI Aceh, Banda Aceh pada 10 September 2024 yang lalu.
Sebelum mengikuti PON kali ini, Mei berlatih dengan ekstra menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) selama lima bulan. Ia mengaku harus menahan rasa sakit akibat cedera selama latihan demi berangkat ke Aceh.
“Saya berlatih di asrama Pelatda selama lima bulan di Kota Semarang. Tapi 42 hari sebelum pertandingan, saya udah cedera saat latihan sparing, sudah terapi di Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang juga tiap hari. Tapi belum berani MRI (Magnetic Resonance Imaging) karena takut hasilnya bikin saya enggak bisa berangkat,” ujarnya, Kamis (24/10/2024).
Pasca pertandingan perebutan juara ketiga PON XXI, Mei langsung menjalani MRI di RS Zainal Abidin Aceh.
Hasil pemeriksaan, atlet andalan Kabupaten Pati itu mengalami robek total pada ACL dan kerusakan meniskus grade 3.
“Harapan saya setelah ini semoga penanganan untuk ACL saya yang robek total dan kerusakan meniskus yang sudah grade 3 bisa segera ditangani dan berjalan dengan lancar. Sehingga di kejuaraan berikutnya terutama pra porprov saya bisa kembali bermain dan tidak perlu menahan sakit berkepanjangan,” ungkap Mei.
Selama menjadi atlet Hapkido, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) tersebut telah banyak mengukir prestasi di level provinsi maupun nasional. Capaian tersebut membuatnya bangga.
“Selama di Hapkido saya selalu juara 1, seperti di eksibisi PON Hapkido Papua, Kejurda Jateng 1, Kejurda Jateng 2, Kejurnas Padang, babak kualifikasi PON, dan Porprov Jateng,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar