Warga Pesisir Demak Pasrah, Permasalahan Banjir Rob Tak Kunjung Teratasi

waktu baca 2 menit
Kamis, 26 Sep 2024 12:49 0 483 Redaksi

DEMAK – Mondes.co.id | Banjir rob di wilayah pesisir Kabupaten Demak hingga kini tak kunjung teratasi, warga yang masih bermukim di wilayah tersebut pun pasrah.

Warga terdampak di wilayah pesisir Demak pun sudah terbiasa dengan kedatangan air laut yang sewaktu-waktu membanjiri kediaman mereka.

Seperti halnya yang terjadi pada Kamis (26/9/2024), banjir rob kembali merendam Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Saat ini, terlihat sejumlah rumah warga pun sudah ditinggikan, meski demikian, tak jarang masih juga terendam ketika rob datang.

Menurut Nur Kholis, salah satu warga, banjir rob pada akhir-akhir ini terjadi pada dini hari. Namun, pada pagi hari biasanya sudah berangsur surut. Air laut yang pasang membuat warga was-was pada tengah malam. Mereka hanya pasrah dengan keadaan.

“Iya kalau kemarin-kemarin robnya sore yang sampai Jalan Pantura. Ini robnya kecil, biasanya malam hari air laut naik, cuma sebagian lokasi rendah yang tenggelam. Sini kan jalan sudah tinggi semua,” katanya.

Dia menceritakan, hingga kini, dirinya dan sejumlah warga lain sudah meninggikan rumah sekitar hingga satu meter dari kondisi bangunan awal.

Bahkan, jalan desa yang dahulu tertutup banjir rob, kini sudah ditinggikan.

Warga hanya bisa pasrah dengan keadaan itu. Sebagian di antaranya memilih pindah dan meninggalkan kediaman.

Mereka pun berharap, pemerintah cepat turun tangan, salah satunya bergerak untuk menanam mangrove.

Sebagai informasi, wilayah di Kabupaten Demak yang terdampak banjir rob terdapat puluhan desa, terletak di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sayung, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Bonang, dan Kecamatan Wedung.

BACA JUGA :  Bumi Menaksopal Sudah Diguyur Hujan, Namun Masih Siaga Kekeringan 

Sumber: beritasatu.com

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini