Demam Thrifting Melanda Kawula Muda Pati

waktu baca 2 menit
Selasa, 24 Sep 2024 15:57 0 574 Harold

PATI – Mondes.co.id | Tren berburu barang bekas branded (thrifting) hingga saat ini masih digandrungi kawula muda.

Dengan thrifting, barang bermerek yang harga aslinya melambung tinggi, bisa diperoleh dengan harga miring. Meski kategorinya bukan lagi barang baru.

Walaupun begitu, tidak menyurutkan niat para penggemar awul-awul nama lain thrifting, untuk berburu barang merek berkualitas luar negeri.

Mulai dari baju, celana, jaket, hingga sepatu bekas bermerek nyatanya selalu memikat hati pecinta thrifting.

Hal inilah yang menjadi ladang cuan bagi lapak maupun toko-toko barang second branded (barang bekas bermerek).

Virus ini tidak hanya menyasar kota besar saja, tetapi juga mulai merambah ke daerah, termasuk di Kabupaten Pati.

Salah satunya adalah Tyo Second Branded yang berlokasi di Jalan AKBP Agil Kusumadya, Desa Ngarus, Kecamatan Pati Kota.

Tyo Second Branded ini menjual sepatu bermacam jenis dari luar negeri. Mulai dari sepatu sneaker, outdoor, sport, kasual, dan berbagai jenis lainnya.

Owner Tyo Second Branded, Muhammad Faqil menceritakan, bisnis sepatu ini mulai dirintis sejak September tahun 2022 lalu.

Bersama dua temannya, ia mendirikan toko ini karena melihat peluang bisnis yang menjanjikan.

“Menjual sepatu ini karena awalnya di Kabupaten Pati belum ada. Padahal tren second di luar daerah sudah banyak dan sepatu menurutku paling penting,” ujar warga Desa Sukobubuk, Kecamatan Margorejo itu, Selasa (24/9/2024).

Selama dua tahun, sepatu bekas yang dijual Tyo Second Branded mulai diminati di daerah ini. Menurutnya, thrifting menjadi salah satu cara untuk bergaya, namun tak perlu menghabiskan banyak biaya.

BACA JUGA :  Bentuk Transparansi, Seluruh Desa Didorong Membentuk PPID

“Dua tahun perkembangan naik. Yang dulu Pati tidak ada sepatu second, akhirnya pada mencari pengetahuan. Jadi lebih banyak penikmatnya. Tidak butuh modal yang banyak, tapi keren,” ungkapnya.

Dalam sehari, puluhan sepatu bekas terjual. Harga sepatu-sepatu itu tergantung kondisi dan merk. Mulai dari harga Rp200 ribu hingga Rp1 juta.

“Penjualan per hari di atas 10 Pasang. Jenisnya mulai sneakers, outdoor, kasual, sporty,” ungkapnya.

“Kalau untuk harga mulai Rp300 ribu sampai Rp1 juta. Ada juga yang Rp200 ribu sale diskon. Setiap hari ada diskon. Stok lama yang belum keluar,” imbuhnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini