61 Desa di Pati Terdampak Kemarau Ekstrem

waktu baca 1 menit
Jumat, 6 Sep 2024 15:47 0 395 Harold

PATI – Mondes.co.id | Daerah terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Pati terus meluas. Tercatat puluhan desa mengalami kesulitan mengakses air bersih.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, sudah ada 61 desa dari 9 kecamatan yang terdampak kemarau.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, rinciannya ada 12 desa di Kecamatan Jaken.

Kemudian, 11 desa di Kecamatan Winong, 9 desa di Kecamatan Jakenan, 9 desa di Kecamatan Pucakwangi, 7 desa di Kecamatan Tambakromo.

Selanjutnya, sebanyak 5 desa di Kecamatan Kayen, 4 desa di Kecamatan Batangan, 3 desa di Kecamatan Gabus, dan terakhir 1 desa di Kecamatan Sukolilo.

“Memang banyak desa yang terdampak kekeringan, sampai tanggal 5 September 2024, sudah mencakup sebanyak 61 desa di 9 kecamatan,” ujarnya saat ditemui di kantor, Jumat (6/9/2024).

Sebagai informasi, musim kemarau di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani mulai berlangsung pada bulan Mei.

Adapun daerah yang pertama kali mengalami kesulitan mengakses air bersih yakni Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo.

Mulai dari sana, kekeringan terus meluas. Permintaan akan air bersih kepada BPBD Pati pun berdatangan.

“Kebanyakan yang meminta air, wilayah Kecamatan Tambakromo, Jakenan, Jaken, Winong, dan Pucakwangi. Itu banyak yang meminta air,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Dua Remaja Bonyok Usai Ojing Dangdut di Srikaton, Polisi Selidiki

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini