Sudewo Tuding PPP Pemfitnah, Muslihan: Kami Tidak Melanggar Konstitusi

PATI – Mondes.co.id | Manuver politik yang dilakukan oleh DPC PPP Pati seakan membuat kubu Paslon Sudewo-Chandra meradang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pasalnya, PPP yang mulanya menjadi Partai pendukung dalam koalisi Sudewo-Chandra, malah menjadi Partai pengusung Budiyono-Novi dan sah mendaftarkan diri di KPU Pati pada Kamis, (29/8/2024) petang.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Siswa SMA N 1 Tahunan Nyantri Kalong di Sejumlah Ponpes

174 Dian A.

Bahkan, dalam sanggahannya di pesan WA, Sudewo menuliskan apa yang dikatakan oleh Sekretaris DPC PPP Zamroni di media adalah fitnah.

“Jadi apa yang disampaikan Zamroni sekretaris DPC PPP itu murni fitnah,” tulis Sudewo dalam sanggahannya.

Menanggapi arogansi salah satu Paslon tersebut, kubu DPC PPP Pati melalui Muslihan selaku Ketua Tim Budiyono-Novi mengatakan jika politik adalah suatu hal yang dinamis.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Refleksi Hari Kartini, Peran Perempuan Strategis Menyongsong Indonesia Emas 2045

220 Singgih Tri

Bahkan, salah satu pengurus PPP tersebut menyatakan jika keputusan mengusung Budiyono-Novi adalah suatu keputusan politik bersama yang tidak melanggar konstitusi.

“Kemarin kami memang ikut di sini. Dari keputusan KPU kan ada 3 partai yang sudah mengusung masuk di daftar SILON, dan PPP kan sebagai pendukung waktu itu, sehingga kembali kami katakan politik adalah dinamis, yang terpenting dalam mengambil keputusan itu kami tidak melanggar konstitusi,” ujar Muslihan, Kamis (29/8/2024).

Ia dengan tegas menyatakan jika pilihan PPP mengusung Paslon sendiri, lantaran sudah sesuai arahan dari DPP.

“Berkat adanya putusan dari Mahkamah Konstitusi, kebetulan PPP telah mencukupi dari perolehan suara, sehingga DPP telah memutuskan tadi siang dengan rapat tim PPP harus mencalonkan calon bupati dan wakil bupati,” tutupnya.

Editor: Mila Candra