Ayo Bantu! Daerah Terdampak Kekeringan di Pati Meluas
Foto: BPBD Pati mendistribusikan air bersih ke Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. (Mondes/Harold) PATI – Mondes.co.id | Luasan daerah terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Pati kini terus bertambah.
Tercatat, sebanyak 29 desa dari 6 kecamatan di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani tengah mengalami kesulitan akses sumber air bersih. Ini terjadi karena dampak kemarau ekstrem.
Hal ini pun dibenarkan oleh Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Asep Kurniawan.
“Kekeringan di Kabupaten Pati saat ini meluas. Ada enam kecamatan yang mengalami kekeringan, untuk desa yang sudah kita kirim bantuan air bersih ada 29 desa,” ujarnya, Jumat (23/8/2024).
Dijelaskan, puluhan desa tersebut tersebar mulai dari Kecamatan Tambakromo, Gabus, Kayen, Jaken, Jakenan, hingga wilayah Pucakwangi.
Secara kumulatif hingga hari ini, BPBD Pati telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak ratusan tangki.
“BPBD Kabupaten Pati hingga saat ini sudah mengirimkan 321 tangki air,” jelas Asep Kurniawan.
Data total itu, tercatat sejak 24 Mei 2024 atau kali pertama adanya permintaan air bersih yang masuk ke BPBD Pati. Yakni permintaan dari Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo.
“321 tangki air itu dari 24 Mei 2024. Hingga 23 Agustus 2024 ini, per hari kita kirim 12 tangki,” imbuhnya.
Meski begitu, bukan berarti akses akan air bersih di puluhan desa terdampak kekeringan telah terpenuhi.
Mengingat, kebutuhan air bersih menjadi urgensi di daerah bencana. Sehingga, uluran tangan dari segenap lapisan masyarakat dan relawan sangat berarti.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar