JEPARA – Mondes.co.id | Para guru yang tergabung dalam Ikatan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) Kabupaten Jepara tidak pernah pensiun. Meski sudah purna dalam hal pekerjaan, namun pengabdian teeus berlanjut hingga sekarang.
Ketua IPPK Kabupaten Jepara, Achmad Chusairi menyampaikan bahwa guru-guru dalam IPPK tidak pernah pensiun, sebab kedudukan dan peranannya istimewa di masyarakat.
“Masih sangat muda disebut nak guru, dewasa disebut mas/mbak guru, tua dinamakan pak atau bu guru, bahkan sudah pensiun tugas disebut mbah guru,” ucap Chusairi, Rabu (7/8/2024).
Pijak dari segala lini baik jabatan dan kedudukan serta harta benda pun berpijak pada guru.
Dalam HUT IPPK Jepara ke-51, juga digelar lomba paduan suara IPPK antar kecamatan se-kabupaten Jepara. Adapun untuk juara satu diraih oleh Kecamatan Bangsri, juara dua Kecamatan Welahan, dan juara tiga Kecamatan Tahunan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko mengatakan, saat ini kemiskinan di Kabupaten Jepara berada di angka enam persen, sehingga Kabupaten Jepara menjadi kabupaten terbaik dalam penurunan kemiskinan di Jawa Tengah.
“Keberhasilan ini tentunya tidak hanya usaha dari pemerintah saja, tetapi juga usaha dari tenaga pendidik,” tutur Sekda Jepara.
Dia meminta kepada para purnakaryawan pendidikan untuk tetap mengabdikan diri kepada masyarakat dan menikmati dengan bahagia saat masa purna, serta mengisi kegiatan-kegiatan yang produktif.
“Kesempatan ini luar biasa, bisa saling kumpul bersama dan yang paling penting kalo usia sudah tua itu harus bahagia,” kata Edy.
Lebih lanjut, Sekda berpesan kepada purnakaryawan pendidikan, pada saat masa pensiun ini apabila bekerja agar tetap dalam ranah yang baik serta dengan niat ibadah.
Wakil Ketua IPPK Provinsi Jawa Tengah Gatot Bambang Hastowo mengatakan, menjadi tua memang kepastian, tetapi menjadi berdaya guna adalah pilihan terbaik.
“Di usia senja tentunya memberikan sumbangsih lingkungan kita adalah sebuah pilihan dan hari ulang tahun yang ke sudah setengah abad lebih ini kita mampu mengabdi kesetiaan pada berbagai lini,” kata dia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar