Produksi Tangkapan Tongkol di Pati Meningkat Seiring Kemarau Datang

PATI – Mondes.co.id | Sejak April sampai saat ini, nelayan asal Kabupaten Pati mampu menangkap salah satu produk ikan unggulan yang berada di lautan, ikan itu adalah tongkol.

Terpantau, nelayan dari Kabupaten Pati tak memperoleh tangkapan ikan tongkol selama tiga bulan awal tahun 2024 ini, tepatnya sejak Januari sampai Maret tangkapan tongkol nihil ditengarai faktor cuaca.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Ramadan Karim, BAZNAS Rembang Ulurkan Santunan pada Ratusan Anak Yatim dan Piatu

211 Supriyanto

Mengingat pada Januari sampai Maret merupakan musim penghujan, sehingga gelombang laut tinggi, hal inilah yang memicu nelayan kesulitan mendapatkan tangkapan ikan.

Menurut pengakuan Taryadi selaku Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, hasil tangkapan ikan tongkol menjadi yang terbanyak pada urutan kedua. Dirinya menyebut, para nelayan mulai mampu mendapatkan tongkol pada April sampai sekarang.

“Dikarenakan faktor curah hujan tinggi, arus juga tinggi pada Januari ke Maret, nelayan jarang melaut, bahkan tidak melaut. Sehingga produksi ikan tersebut (tongkol) tidak ada,” ungkapnya kepada Mondes.co.id, Sabtu (20/7/2024).

Baca Juga

5 bulan  lalu

Cerita Tuan Rumah Tahlilan Tluwah dan Update Korban Keracunan

391 Harold

Menurutnya, penyebab tangkapan ikan tongkol melonjak adalah faktor cuaca yang semakin terkendali akibat musim kemarau datang. Alhasil, gelombang laut yang disebabkan kemarau menjadi relatif tenang, sehingga memudahkan nelayan melaut.

“Dari melaut ini, mereka memanfaatkan kondisi laut untuk menangkap ikan. Tangkapan ikan tongkol ini dengan pukat cincin,” ungkapnya sembari memberlihatkan data tangkapan ikan.

Diketahui, pada April, nelayan mampu memperoleh ikan tongkol sebanyak 27.468 kilogram. Lalu pada Mei mereka bisa mendapatkan 18.699 kilogram ikan tongkol, kemudian di Juni nelayan meraih 1.025.600 kilogram ikan tongkol.

Jumlah ini menjadi terbanyak urutan kedua setelah ikan layang. Adapun total ikan tongkol selama enam bulan ini mencapai 1.071.767 kilogram atau 1.071 ton. Sedangkan hasil tangkapan ikan layang mencapai 27.036.368 kilogram atau 27.036 ton.

Editor: Mila Candra