JEPARA – Mondes.co.id | Seluruh Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kabupaten Jepara ditargetkan akan berbasis Integrasi Layanan Primer (ILP).
Hingga saat ini tercatat sebanyak 1.139 Posyandu. Dari jumlah tersebut, 234 di antaranya sudah berkategori ILP.
“Tahun ini kita targetkan 100 persen Posyandu sudah berbasis ILP. karena progres pun sudah berjalan terus menerus,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Nur Cholish, Kamis (18/7/2024).
Subkoor Promosi Kesehatan Dinkes Jepara, Muslimin menerangkan ILP ini adalah salah satu agenda Kementerian Kesehatan dalam mewujudkan rakyat sehat Indonesia emas 2045.
Di Kabupaten Jepara sendiri, akan difokuskan pada langkah optimalisasi Posyandu ILP yang akan menjadi layanan kesehatan pertama yang dituju masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan.
“Apabila di Posyandu tidak tuntas akan dirujuk ke Puskesmas Pembantu (Pustu),” kata dia.
Posyandu nantinya akan diintegrasikan pada layanan umur dan layanan juga akan banyak dilakukan di Pustu. Semua akan dicukupi di sana, ada dua kader kesehatan dan dua layanan kesehatan nantinya di Pustu.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar selalu periksa kesehatan ke Posyandu. Lebih lanjut, dia menuturkan nantinya posisi Posyandu akan berstatus menjadi lembaga keswadayaan masyarakat.
Diharapkan, dukungan kepada semua pihak untuk menyukseskan program Posyandu ILP ini. Untuk kader kesehatan mencapai 6.443 orang.
Lebih lanjut, dia menuturkan Posyandu ILP ini adalah upaya menjangkau masyarakat memberikan layanan kesehatan secara optimal.
Selain itu, ILP akan mendeteksi secara dini dan mengendalikan penyakit yang berbahaya di masyarakat, sehingga angka kematian yang tinggi bisa teratasi.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar