Perang Nasi di Desa Pelemsari Rembang, Tradisi Unik untuk Tolak Bala

waktu baca 2 menit
Kamis, 11 Jul 2024 13:09 0 700 admin

REMBANG – Mondes.co.id | Tradisi “Perang Nasi” mungkin masih terdengar asing untuk sebagian besar masyarakat.

Namun nyatanya, kegiatan ini sudah dilakukan masyarakat Desa Pelemsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah secara turun-temurun.

Sering juga disebut dengan tradisi sedekah lempar nasi, biasanya diadakan dalam rangka bersih desa dan sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas panen yang melimpah.

Pada tradisi unik ini, semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa membaur jadi satu. Mereka saling melempar nasi satu sama lain.

Uniknya, momen lempar nasi ini dilakukan dengan penuh keceriaan dan semangat, tanpa ada rasa marah ataupun dendam.

Tradisi ini juga memiliki makna mendalam bagi masyarakat Desa Pelemsari. Di antaranya adalah sebagai upaya tolak bala, yakni menangkal hal-hal buruk yang akan menimpa desa.

Selain itu, juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas panen yang melimpah. Juga untuk meningkatkan rasa persatuan dan mempererat kesatuan antar warga desa.

Tradisi Perang Nasi ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya dan penghormatan kepada leluhur Desa Pelemsari.

Adapun waktu penyelenggaraan, bertepatan dengan acara sedekah bumi yang diadakan setiap tahunnya. Tepatnya pada hari Rabu pon, setelah sholat Dzuhur.

Berlangsung di tanah lapang yang lokasinya berdekatan dengan punden atau makam pendiri desa.

Para masyarakat pun sangat antusias dalam menyambut tradisi tahunan ini. Bisa menjadi salah satu daya tarik wisata budaya di Desa Pelemsari. Sehingga dapat menarik wisatawan untuk turut menyaksikan.

Tradisi ini pun terus diwariskan kepada generasi muda agar tetap lestari, dan tidak tergerus di era modernisasi.

BACA JUGA :  GLM Ramadan di MA Roudlotusysyubban Tawangrejo, Bekali Siswa Kemampuan Literasi 

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini