Mantap! Angka Pengangguran di Pati Turun

waktu baca 2 menit
Rabu, 3 Jul 2024 16:41 0 658 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Pati mengalami penurunan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto ketika diwawancarai Mondes.co.id Rabu (3/7/2024).

Ia menyebut bahwa selama Januari sampai dengan Juni 2024, angka TPT di Kabupaten Pati berada di angka 25.730 orang. Padahal di tahun 2023 lalu, jumlah TPT di Bumi Pesantenan capai sekitar 32.000 orang.

“Berdasarkan data yang kami himpun dari BPS (Badan Pusat Statistik), persentase TPT di Pati sejak Agustus 2023 sebesar 4,29 persen. Begitu akhir tahun 2023, kami mencatat turun jadi 3,84 persen. Posisi itu turun lagi di bulan April 2024 menjadi 3,15 persen,” paparnya kala ditemui di Kantor Disnaker Kabupaten Pati.

“Penurunan ini terjadi terus walaupun belum sampai turun menjadi 2 persen. Sehingga total TPT di semester ini jumlahnya 25.730 orang dari 32.000,” imbuh Bambang Agus Yunianto.

Ia mengungkapkan, faktor penyebab penurunan angka TPT di Kabupaten Pati. Menurutnya, rekrutmen tenaga kerja di berbagai perusahaan cukup efektif memangkas angka pengangguran warga Kabupaten Pati.

Beberapa perusahaan melakukan open recruitmen, sehingga dimanfaatkan betul oleh para pencari kerja. Perusahaan itu antara lain PT Sejin Fashion, PT Dua Kelinci, dan PT Hwaseung Indonesia (HWI), yang mana perusahaan nasional dan multinasional itu membuka ribuan lowongan kerja.

“Turunnya (penurunan TPT) lumayan, yang penting ada progress. Karena dampak banyaknya perusahaan rekrutmen pekerja, semisal PT Sejin Fashion merekrut 2.000 pekerja, PT Dua Kelinci merekrut 3.000 pekerja, dan PT HWI merekrut 3.500 pekerja,” sebutnya.

BACA JUGA :  Puluhan Sound Horeg Bakal Meriahkan Karnaval Sedekah Bumi Dukuhseti, Habiskan Dana hingga Rp1 Miliar

Disnaker Kabupaten Pati selalu memfasilitasi pencari kerja dengan membuka job fair mini dari perusahaan terkait. Kemudian, melakukan pendataan angka pencari kerja yang masuk mengajukan lamaran secara optimal.

Lebih lanjut, sarana media sosial selalu mempublikasikan informasi perusahaan yang tengah membuka lowongan pekerjaan. Ia mengajak seluruh pencari kerja untuk memantau media sosial Disnaker Kabupaten Pati di @info_disnakerpati.

“Jika ada tambahan pencari kerja, maka akan kami input. Selama ini kami gunakan job fair mini dengan perusahaan di kantor selama seminggu sekali, kadang ada yang buka job fair di tempat perusahaan sendiri, asal ada laporan by name by address. Kami pun pertemuan dan info apapun dengan memanfaatkan Instagram yang update setiap hari,” tandasnya.

Pihaknya selalu optimis dengan adanya open recruitmen tenaga kerja di Kabupaten Pati, dapat memangkas angka pengangguran.

Diprediksi masih akan ada penurunan TPT lagi, mengingat PT HWI masih akan membuka lowongan pekerjaan sampai target 15.000 tenaga kerja terpenuhi hingga akhir tahun.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini