dirgahayu ri 80

Gebrakan Warga NU Kecamatan Winong, Dirikan Klinik Rawat Inap Bermodal Rp5 Ribu

waktu baca 2 menit
Rabu, 5 Jun 2024 11:38 0 631 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) tak pernah ketinggalan untuk berkontribusi terkait kemaslahatan bersama.

Hal itu terbukti di salah satu wilayah di Kabupaten Pati, tepatnya di Kecamatan Winong. Mereka bahu-membahu mendirikan klinik kesehatan dengan modal yang tak banyak.

Bermodal goceng, Majelis Wakil Cahang (MWC) NU Kecamatan Winong mendirikan pelayanan masyarakat dalam bentuk Klinik Pratama Rawat Inap. Nantinya, masyarakat sekitar dapat mendapat layanan secara gratis dari uluran tangan infak senilai Rp5.000.

Program yang digagas oleh warga Nahdliyyin di Kecamatan Winong, berpotensi menjadi percontohan MWC NU kecamatan lainnya di Kabupaten Pati.

Terlebih, sejak 2020 lalu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati sukses menghimpun Rp1 miliar dari support MWC NU seluruh Kabupaten Pati.

Yusuf Hasyim selaku Ketua PCNU Kabupaten Pati, menuturkanan bahwa MWC NU Kecamatan Winong sudah banyak berkontribusi nyata. Bahkan MWC NU Kecamatan Winong telah mampu membeli mobil layanan umat melalui program Koin NU.

Lebih lanjut, Koin NU dengan dukungan program infak Rp5.000 akan membangun Klinik Pratama Rawat Inap .

Sebagai informasi, PCNU Kabupaten Pati mampu kumpulkan dana sebesar Rp38 miliar di tahun 2023, berkat menerapkan program MWC NU Kecamatan Winong di wilayah lainnya.

“Tahun 2023 Gerakan Winongisasi pakai SOP LazizNU Winong mulai berjalan. Pada 2023 kemarin tutup buku, alhamdulillah mencapai Rp38 miliar. Saya tidak bisa membayangkan gerakan Winongisasi berjalan semua, ini baru setengah saja. Kalau 21 MWC bekerja seperti MWC Winong, kita akan mengalahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati, kita punya Anggaran Pendapatan Belanja Nahdlatul Ulama (APBNU) sendiri,” tegasnya, kemarin.

BACA JUGA :  Angka Pengangguran Tinggi, Komisi C Sarankan Pemkab Pati Jalin Kemitraan Dengan Swasta

Ketua PCNU Kabupaten Pati menyebut, NU Kabupaten Pati mempunyai mobil layanan umat sebanyak 37 unit. Dan pihaknya bermimpi NU memiliki rumah sakit sendiri.

“Kalau punya mobil layanan umat menghantarkan pasien gratis oke, tapi berobatnya ke tetangga sebelah, ya terus kita kan punya beban. Maka kita mulai berpikir ini waktunya buat rumah sakit sendiri dari NU. Caranya, di Winong buat klinik dulu, nanti di PCNU dibuat rumah sakit,” ujarnya sembari berharap.

Ketua Tanfidziyah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Abdul Ghaffar Rozin alias Gus Rozin berharap, program yang dijalankan MWC NU Kecamatan Winong dapat menjadi contoh bagi MWC NU di lain.

“Munculnya klinik di MWC NU Kecamatan Winong menjadi pionir di daerah lain. Bukan hanya memberikan Layanan NU saja, tapi bagian jihat untuk memberi layanan kepada kelompok lain,” tambahnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini