Kapolres Jepara Kampanyekan Stop Bullying dengan Program ‘Ayo Rukun’

waktu baca 2 menit
Jumat, 17 Mei 2024 18:09 0 597 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengampanyekan stop bullying di sekolah.

Salah satunya dengan program “Ayo Rukun” (Aksi gotong royong berantas kekerasan perundungan).

Hal ini disampaikan Kapolres saat memimpin Apel Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di tingkat Satuan Pendidikan, Jumat (17/5/2024) di SMA N 1 Tahunan.

Apel tersebut diikuti berbagai peserta, yakni dari perwakilan siswa SD, SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Jepara.

Kapolres Jepara menyampaikan, pencegahan dan penanganan kekerasan merupakan tanggung jawab bersama.

Polres Jepara bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jepara melaksanakan launching program Ayo Rukun (Aksi gotong royong berantas kekerasan perundungan), serta pembentukan tim satgas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan atau sekolah–sekolah.

“Selain itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi memiliki program yaitu Stop Bullying atau Zero Bullying, dan sudah digelorakan di seluruh jajaran,” kata dia.

Secara riilnya sudah dibentuk satgas bersama yaitu satgas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan yang melibatkan TNI-Polri, pihak sekolah, orang tua, dan OSIS yang bertujuan mencegah kekerasan pada anak–anak.

Selama ini, Polres Jepara sudah menugaskan setiap personel Polri di sekolah, apabila ada laporan terkait dengan tindakan kekerasan atau bullying dalam bentuk apapun, silahkan laporkan untuk segera ditindak lanjuti bersama pihak sekolah. Pihak Kepolisian tidak langsung melakukan penegakkan hukum.

“Kita lakukan penindakan preemtif, preventif, pencegahan–pencegahan bersama orang tua, guru–guru jadi tidak akan meluas. Informasi sekecil apapun sampaikan pada personel yang ditugaskan di sekolah tersebut,” jelas AKBP Wahyu.

BACA JUGA :  Perusahaan Penyumbang Pajak Daerah Terbesar Diganjar Penghargaan

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Haris Wahyudi, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kepolisian yang hari ini telah melaunching program Ayo Rukun dan pembentukan tim satgas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan Pendidikan.

“Gerakan Ayo rukun ini merupakan upaya untuk mencegah aksi kekerasan atau bullying di lingkungan satuan pendidikan dan akhirnya para pelajar ini memiliki lingkungan yang nyaman untuk bertumbuh kembang, sehingga dapat mencapai cita–cita di masa depan,” Kata dia.

Apel yang digelar jajaran Polres Jepara ini dilakukan serentak di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Tujuannya sebagai edukasi dan pencegahan adanya kekerasan di lingkungan pendidikan.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini