Menyambut Tugas Mulia, Petugas Haji di Pati Peroleh Pembinaan

waktu baca 2 menit
Jumat, 19 Apr 2024 16:15 0 560 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Bertempat di Hotel Gritary, Jalan Syekh Jangkung Nomor 36 Pati, Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati mengadakan pembinaan petugas haji pada hari ini, Jumat (19/4/2024).

Acara itu mendatangkan narasumber utama sesuai pengalaman dan bidangnya masing-masing. Mereka antara lain Bagian Kesra Setda Kabupaten Pati, Thohar Rusyadi, Ketua Jami’iyyatul Hujjaj Kayen, Ahmad Syaiku, dan Wakil Ketua IPHI Kabupaten, Abdul Hamid.

Perlunya meningkatkan kualitas ibadah haji senantiasa ditekankan kepada jemaah dan para petugas, demi mencapai haji yang mabrur. Pesan itu disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku ketika menyampaikan sambutan, demi persiapan yang baik serta menyeluruh.

Lebih lanjut, ia mengatakan pentingnya pelayanan yang maksimal kepada para jemaah haji, supaya pelaksanaan tugas ibadah di Tanah Suci berjalan lancar. Hendaknya, para petugas mempersiapkan strategi yang matang.

“Dengan adanya semangat yang tinggi, mari kita laksanakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Ahmad Syaiku ketika memotivasi petugas haji.

Syaiku berharap, pembinaan petugas ibadah haji lebih siap dan bisa memberikan pelayanan optimal kepada jemaah.

“Melalui pembinaan ini, para petugas haji dapat lebih siap dan mampu menjalankan tugas mereka dengan baik serta memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Kabupaten Pati,” ucap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati.

Dalam materi yang dipaparkan narasumber, pemahaman tentang fasilitas yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati selama berhaji. Materi tersebut secara jelas dibawakan oleh Thohar Rusyadi.

BACA JUGA :  Petugas Gabungan Tertibkan Pasar Kota Rembang

Sementara, Abdul Hamid yang memiliki peranan sentral terkait pelaksanaan haji dan umrah, menyampaikan materi mengenai hal teknis, seperti pelaksaan konsolidasi kloter dan praktik bimbingan manasik tahun 1445 Hijriah.

Abdul Hamid berpesan, untuk para petugas haji yang akan meninggalkan keluarga selama 40 hari dalam menjalankan tugas mereka.

“Jangan tinggalkan yang baik hanya demi yang menarik,” ucapnya mengutip kata-kata dari bak truk.

Usai penyampaian materi, acara berlanjut sesi diskusi kloter interaktif. Dalam diskusi tersebut, memberi kesempatan peserta bertukar pengalaman dan menambah wawasan mengenai tanggung jawab petugas haji. Kemudian acara diteruskan dengan makan bersama.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini