The A team 89 Squad Nusantara Pati Berbagi Cinta di Bulan Ramadan

PATI – Mondes.co.id | Ramadan tak hanya sebatas momen untuk memupuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Sejalan dengan itu, juga sebagai upaya untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama khalifah di dunia.

Tak heran jika di Bulan Suci, masjid dan musala riuh dengan lantunan dalil dan lafal Tuhan. Tanpa terkecuali, fasilitas publik dan jalanan menjadi ladang ibadah melalui aksi sosial.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Piala Menpora RI digelar di Jepara, Diikuti Atlet Aceh hingga Papua

375 Dian A.

The A team 89 Squad Nusantara Pati pun tak mau melewatkan momentum penuh keberkahan, meski organisasi ini masih embrio di Bumi Mina Tani.

Melalui iuran para anggota, kelompok yang konsen pada isu sosial kemasyarakatan ini, membagikan sebanyak ratusan bingkisan takjil untuk pengguna jalan yang kebetulan melintas.

The A team 89 Squad Nusantara Pati menyadari, banyak pengendara yang sangat membutuhkan asupan berbuka puasa. Sementara perjalanan masih nun jauh di sana.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Rembang Siap Gelar Pilkades Serentak 2025, Tunggu Regulasi Pusat

266 Supriyanto

Tidak puas sampai di situ, Ketua Panitia Donny Eko Setyo Raharjo mengatakan, The A team 89 Squad Nusantara Pati pun merangkul anak yatim-piatu dan penyandang disabilitas, agar bisa tersenyum menjelang Hari Raya Idulfitri dengan kucuran bantuan.

“Bansos ini karena di Bulan Suci Ramadan kita berbagi rezeki. Meskipun tidak seberapa semoga bermanfaat. Kita mengemban misi kemanusiaan. Kita sifatnya iuran anggota,” ujar pria yang juga Calon Ketua DPC The A team 89 Squad Nusantara Pati itu, Kamis (4/4).

Ketum The A team 89 Squad Nusantara Pusat, Jalu Senoaji, menuturkan dengan mengusung misi kemanusiaan, organisasi ini mempunyai cabang di sejumlah Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Ini sebagai wujud membantu manusia. Sosial dan kemanusiaan. Visi misi kita memang membantu kemanusiaan dan sosial. Kita aktif di kegiatan sosial masyarakat,” bebernya.

The A team 89 Squad Nusantara sejatinya ada, lantaran ingin ikut berpartisipasi membangun negara dengan kegiatan-kegiatan sosial. Baginya, kegiatan-kegiatan sosial merupakan salah satu wujud membela negara.

“Kita bela negara dengan tidak cara perang. Tapi dengan kegiatan sosial masyarakat, kita teguhkan empat pilar negara. Kita bantu pendidikan mental dan karakter masyarakat,” tegas Jalu.

Editor: Mila Candra