Sudah Masuk Desember, Harga Beras Gagal Turun? 

waktu baca 2 menit
Jumat, 15 Des 2023 11:30 0 703 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Sampai hari ini, Jumat, 15 Desember 2023, harga beras di Kabupaten Pati masih belum mengalami penurunan.

Diketahui, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagerin) Kabupaten Pati mencatat harga beras premium masih Rp14.000 per kilogram. Sedangkan, pada beras medium berada di angka Rp13.000 per kilogram.

“Menurut informasi perkembangan harga rata-rata kepokmas (kebutuhan pokok masyarakat) dan barang pokok penting atau strategis di Pati, harga beras bulan Desember ini yang premium Rp14 ribu. Sedangkan harga beras medium Rp13 ribu. Harganya masih stabil tapi tinggi,” ungkapnya kepada Mondes.co.id, hari ini.

Ia menyampaikan bahwa harga beras selama tiga bulan terakhir masih stabil, tetapi dalam angka yang tinggi. Harga kebutuhan pokok tersebut masih tetap tak berubah sebagaimana yang diprediksi.

Kendati demikian, Kuswantoro mengatakan bahwa Kabupaten Pati tidak sampai kekurangan pasokan beras untuk masyarakat. Pasokan beras dinilai cukup dan aman karena impor diberlakukan.

“Ini udah stuck dan di bulan akhir 2023. Beras sejak bulan lalu sudah kami antisipasi jelang Nataru (Hari Natal dan Tahun Baru 2024), adapun daerah yang kritis tetapi dengan adanya impor dan lain sebagainya, Pati tidak ada kabar kekurangan beras,” ucap Kuswantoro saat ditemui di ruangannya sembari memeriksa harga kepokmas pada bulan ini.

Ia menyampaikan, kondisi harga beras di berbagai daerah, tak hanya di Kabupaten Pati, terus mengalami kenaikan sejak dimulainya musim paceklik.

Pada saat itu, harga beras sejak Agustus 2023 merangkak naik mulai dari Rp11.000, Rp12.000, Rp13.000, Rp13.500, hingga sekarang Rp14.000.

BACA JUGA :  Berikut Daerah di Pati dengan Produksi Garam Tertinggi Menurut Dinas Kelautan

Keadaan harga konsisten naik seiring gagal panennya para petani di sejumlah daerah. Masyarakat tak punya pilihan untuk mencukupi kebutuhan hidup, terpaksa membeli beras dengan kualitas yang terbaik meskipun harus menebus dengan harga sedemikian rupa.

“Beras selama dua sampai tiga bulan yang lalu merangkak, premium ada di angka Rp14 ribu, premium yang kategori bagus angka patah di bawah 10 persen masih jadi pilihan,” urainya.

Situasi demikian memang di luar prediksi. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bersama pemerintah pusat memprediksi harga beras akan menurun di Desember 2023, faktanya harga tak berubah.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini