Perbaiki Tanggul Jebol, Dua Alat Berat Diturunkan

GOTONG ROYONG: Warga Angkatan Lor saat memperbaiki tanggul menggunakan alat berat, Kamis, 30 November 2023 (Istimewa/mondes) 

PATI-Mondes.co.id | Puluhan warga Desa Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, beserta anggota TNI-Polri dan relawan, hingga hari Kamis 30 November 2023 masih bahu-membahu memperbaiki tanggul yang jebol pada Senin malam, 27 November 2023 lalu.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Program KDM Penanganan Siswa Nakal Diinginkan Banyak Orang Tua di Pati

222 Vindi Agil

Kepala Desa Angkatan Lor Sudiyono mengatakan, perbaikan pada hari ini menggunakan dua alat berat jenis eskavator untuk memperkuat tanggul yang diperbaiki setelah ditambal menggunakan ribuan karung pasir.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Pembongkaran Makam Korban Keracunan di Blora, Bau-bau Pembunuhan Berencana Kerabat Sendiri

1000 Singgih Tri

Ia menjelaskan, perbaikan ini terus dikebut mengingat intensitas hujan di pegunungan kendeng (wilayah hulu) dalam beberapa hari terakhir masih deras. Hal inilah yang menimbulkan kekhawatiran adanya banjir bandang susulan.

“Jika tidak dibantu alat berat untuk mengisi dan memadatkan tanggul sungai. Ditakutkan akan tergerus ketika hujan kembali mengguyur wilayah Kecamatan Tambakromo. Apalagi kalau hujan turun di wilayah pegunungan kendeng,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya menambahkan, adanya 1000 karung pasir atau sandback yang digunakan sebagai tanggul sementara ini dikarenakan tidak adanya material tanah untuk dijadikan tembok.

Begitupun dengan ketiadaan anggaran desa dalam hal kebencanaan. Sehingga penanggulangan bencana masih dilakukan secara seadanya.

“Tinggal bagaimana masyarakat. Kalau diambilkan tanah warga, belum tentu mereka mau. Tapi kalau beli tanah, desa belum tentu punya anggaran kebencanaan,” imbuhnya.

Lantaran memasuki musim penghujan, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai diimbau waspada akan datangnya banjir bandang. Khususnya di wilayah Pati Selatan yang menjadi langganan banjir.

Beda halnya dengan masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Silugonggo, nampak cukup tenang lantaran normalisasi sungai yang telah dilaksanakan di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sebagai bentuk antisipasi bencana banjir.

Editor: redaksi